
RI News Portal. Jakarta 2 Juli 2025 — Setelah dianggap kehilangan taringnya, waralaba Jurassic Park berhasil kembali menghadirkan sensasi mendebarkan lewat film terbarunya, Jurassic World Rebirth. Disutradarai Gareth Edwards dan ditulis David Koepp — penulis naskah Jurassic Park pertama — film ini menjadi semacam penghormatan sekaligus penyegaran, membawa penonton kembali merasakan keajaiban para dinosaurus raksasa yang memukau.
Mengambil latar lima tahun setelah Jurassic World Dominion dan sekitar 30 tahun sejak dinosaurus pertama kali dihidupkan, Jurassic World Rebirth menampilkan dinosaurus yang kini tak lagi memikat publik dan kesulitan beradaptasi dengan iklim, hingga berkumpul di wilayah khatulistiwa. Dari sinilah sebuah perusahaan farmasi raksasa, ParkerGenix, merancang misi ambisius: mengekstrak DNA tiga spesies kolosal — Quetzalcoatlus, Mosasaurus, dan Titanosaurus — untuk obat penyakit jantung.
Misi ini pun menghadirkan drama penuh ketegangan. Scarlett Johansson dan Mahershala Ali berperan sebagai tentara bayaran profesional yang disewa untuk mencuri DNA dinosaurus di pulau penelitian Jurassic Park yang telah terbengkalai. Namun rencana mereka berantakan ketika sebuah keluarga — ayah, dua anak perempuan, dan kekasih sang anak — mengalami kecelakaan kapal layar dan terseret dalam kekacauan misi ekstraksi.

Jurassic World Rebirth memadukan elemen heist movie dengan sensasi monster raksasa, tanpa kehilangan sentuhan nostalgia dari film-film sebelumnya. Gareth Edwards mampu meramu ketegangan dengan adegan aksi memukau, diselingi humor manusiawi yang membuat karakter terasa lebih hidup.
Visual film ini juga menonjol. Dari adegan siluet di kapal saat senja, hingga panorama air terjun Thailand dan gua di tepi laut, semua dikemas dengan sinematografi indah karya John Mathieson. Penggemar setia pun akan menemukan banyak “easter egg”, mulai dari referensi Indiana Jones, Star Wars, hingga penghormatan ke adegan dapur legendaris di Jurassic Park pertama, kali ini dalam suasana minimarket yang sama tegangnya.
Baca juga : Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
Tidak hanya menampilkan T-Rex yang menakjubkan atau Titanosaurus yang bersaing di daratan, film ini juga memperkenalkan dinosaurus hasil rekayasa genetik di penghujung cerita, menambah sensasi “monster movie” yang menegangkan sekaligus memuaskan.
Durasi 133 menit berjalan cukup dinamis, berkat ritme penyutradaraan yang membangun ketegangan lewat detail kecil seperti suara ranting berderak, hingga ledakan aksi berenergi tinggi.
Secara keseluruhan, Jurassic World Rebirth sukses merestorasi waralaba ini ke jalurnya, dengan paduan nostalgia, petualangan baru, dan aksi spektakuler yang layak ditonton di layar lebar. Film ini tayang mulai Rabu di bioskop, dengan rating PG-13 karena adegan aksi intens, darah, bahasa kasar, dan referensi obat-obatan ringan.
Nilai: 3,5 dari 4 bintang.
Pewarta : Vie
