Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Hiburan
  • Movie Review: “How to Train Your Dragon”: Adaptasi Live-Action yang Memukau dan Menghidupkan Dunia Fantasi

Movie Review: “How to Train Your Dragon”: Adaptasi Live-Action yang Memukau dan Menghidupkan Dunia Fantasi

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 bulan ago 3 min read
Live-Action yang Memukau dan Menghidupkan Dunia Fantasi
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta – Pernahkah Anda membayangkan terbang tinggi di atas punggung seekor naga yang ramah? Film terbaru How to Train Your Dragon mungkin bisa menjadi pilihan tepat — dari jarak yang lebih aman, tentu saja — meskipun sensasinya tetap bisa membuat kepala berputar.

Adaptasi langsung dari kisah petualangan yang sebelumnya kurang mendapat sorotan ini membawa penonton terbang ke awan bersama Hiccup, bocah Viking remaja, dan Toothless, naga setianya. Sensasi mendalam dan rasa puas yang membahagiakan ini mungkin membuat Anda lupa sejenak untuk bernapas — dan yang lebih penting, Anda tetap duduk nyaman di kursi bioskop. Sebuah apresiasi khusus patut diberikan kepada sinematografer kawakan Bill Pope, yang sudah tidak asing lagi dengan dunia fantasi lewat karyanya di The Matrix maupun Scott Pilgrim vs. The World.

Film ini tidak banyak berbeda dari versi animasinya, baik dari segi pengambilan gambar maupun alur cerita. Gerard Butler kembali memerankan Kepala Stoick the Vast, pemimpin Berk. Sedangkan Mason Thames, yang berperan sebagai Hiccup, bahkan terdengar sedikit mengingatkan pada Jay Baruchel, pemeran versi animasinya. Namun, berbeda dengan banyak film animasi yang dibuat versi live-action dan sering kali terasa berlebihan atau malah menjadi tiruan buruk, How to Train Your Dragon tetap mempertahankan keajaiban aslinya.

Hal ini tentu berkat kehadiran Dean DeBlois sebagai sutradara, sosok di balik trilogi animasi aslinya. Siapa lagi yang lebih tepat untuk menghidupkan kembali karakter-karakter kesayangan ini selain sang pencipta? Lebih dari itu, DeBlois tahu betul bagaimana memanfaatkan keunggulan live-action untuk memperkaya dunia yang diciptakan oleh penulis Cressida Cowell. Teknologi efek visual pun telah berkembang pesat sejak era DragonHeart, sehingga naga-naga CG yang menyemburkan api ini terasa sangat nyata. Meski tampil dengan nuansa yang mengingatkan pada Lord of the Rings atau Game of Thrones, film ini tetap ringan dan cocok dinikmati oleh penonton muda. Ada beberapa adegan menegangkan, namun tidak lebih intens dibandingkan film animasi aslinya yang sudah berusia 15 tahun.

Awal cerita memang berjalan agak lambat, meskipun dimulai dengan pertempuran sengit antara bangsa Viking dan naga di Pulau Berk. Banyak eksposisi dan pengenalan karakter yang harus dilewati sebelum penonton benar-benar tenggelam dalam alur cerita. Versi ini juga menambahkan unsur multikultural dengan menghadirkan prajurit dari berbagai suku di seluruh dunia yang direkrut untuk menghadapi naga. Hiccup sendiri adalah bayi dari keluarga bangsawan Viking, putra kepala suku yang memiliki status istimewa sekaligus merasa terasing di dunia para pejuang keras itu. Tubuhnya yang kurus dan lemah membuatnya sulit diterima, sebab dalam budaya mereka, membunuh naga adalah simbol keberanian dan kehormatan. Sementara itu, Astrid (Nico Parker), kekasih Hiccup, adalah salah satu prajurit muda yang paling menjanjikan. Hanya Gobber (Nick Frost), pandai besi sekaligus guru pembunuh naga yang humoris, yang percaya pada Hiccup dan berhasil meyakinkan sang kepala suku memberinya kesempatan.

Baca juga : Marinir Ambil Alih Pengamanan Gedung Federal di Los Angeles Usai Protes Imigrasi

Film benar-benar menemukan “mesin penggeraknya” ketika Hiccup bertemu Toothless, seekor naga Night Fury bermata besar yang tak mampu ia bunuh. Alih-alih membunuh, Hiccup memilih mempelajari dan memahami makhluk itu, yang ternyata tidak semenakutkan yang selama ini diyakini semua orang. How to Train Your Dragon berhasil mengajarkan nilai empati dan kecerdikan tanpa terdengar menggurui. Mason Thames, yang juga masih remaja, berhasil memerankan dengan baik sosok Hiccup yang canggung sekaligus berani. Anda bisa menghadirkan banyak naga lucu, tapi jika hubungan antarmanusia tidak kuat, penonton akan cepat kehilangan minat.

Gerard Butler tampak menikmati perannya sebagai kepala suku dengan aura tegas sekaligus penuh semangat. Sementara Nico Parker memberikan kedalaman pada tokoh Astrid, yang menjadi sosok terbaik dalam kelompok yang seringkali kurang menonjol dalam pertarungan berat ini.

Gambar yang dirilis oleh Universal Pictures ini menunjukkan Mason Thames, kiri, dan Nico Parker dalam sebuah adegan dari “How to Train Your Dragon.”,

Anak-anak layak mendapatkan film yang dibentangkan di atas layar selebar mungkin. How to Train Your Dragon adalah salah satu film yang pantas ditonton di bioskop. Film ini berpotensi memicu imajinasi anak-anak, entah untuk kembali membaca bukunya atau berangan-angan menciptakan dunia mereka sendiri. Dan jangan khawatir, tidak ada yang akan berteriak “penunggang ayam” di sini.

How to Train Your Dragon, yang didistribusikan oleh Universal Pictures dan tayang di bioskop mulai Jumat, mendapatkan rating PG dari Motion Picture Association karena “rangkaian aksi dan bahaya yang intens.” Durasi film ini adalah 125 menit, dan saya memberi nilai tiga setengah bintang dari empat.

Pewarta : Vie

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Marinir Ambil Alih Pengamanan Gedung Federal di Los Angeles Usai Protes Imigrasi
Next: Bakti Sosial Polda Jateng di Tambakrejo: Polri Pererat Kedekatan dengan Warga Pesisir Jelang Hari Bhayangkara ke-79

Related Stories

Kompetisi Kuliner Korea Siap Mengulang Sensasi Global
2 min read

Trailer Resmi “Culinary Class Wars” Season 2 Dirilis: Kompetisi Kuliner Korea Siap Mengulang Sensasi Global

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Taylor Swift Umumkan Penutup Epik Eras Tour Lewat Film dan Serial Dokumenter Eksklusif Disney
2 min read

Taylor Swift Umumkan Penutup Epik Eras Tour Lewat Film dan Serial Dokumenter Eksklusif Disney+

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Yeri Red Velvet Resmi Perankan Mantan Atlet Haenyeo dalam Adaptasi Webtoon “Azure Spring”
2 min read

Yeri Red Velvet Resmi Perankan Mantan Atlet Haenyeo dalam Adaptasi Webtoon “Azure Spring”

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.