Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Budaya
  • Misteri Lumpang Batu Kampung Nglumpang, Wonogiri: Legenda, Sakralitas, dan Kontestasi Ruang

Misteri Lumpang Batu Kampung Nglumpang, Wonogiri: Legenda, Sakralitas, dan Kontestasi Ruang

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Misteri Lumpang Batu Kampung Nglumpang Wonogiri
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Wonogiri, Jawa Tengah 7 Juli 2025 — Di Dusun Jaten, Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, berdiri tiga lumpang batu yang memuat kisah mistis sekaligus menjadi identitas kultural warga. Fenomena ini memunculkan narasi lokal yang menautkan sejarah, mitos, dan potensi konflik sosial terkait perebutan nilai sakral maupun ekonomi dari lumpang tersebut.

Berdasarkan penuturan salah seorang warga, Dipan Kromowiyono, ketiga lumpang tersebut diyakini berasal dari seorang pertapa sakti bernama Sapu Arap Sapu Angin. Tokoh ini diceritakan hidup bersama dua putrinya, Marnis dan Marning. Ketiganya dikisahkan menghilang secara misterius tanpa jejak, yang kemudian dipercaya oleh masyarakat sebagai moksa — suatu bentuk lenyapnya raga dan jiwa secara gaib dalam kepercayaan tradisional Jawa.

“Dulu beberapa warga sering melihat tiga orang itu duduk di tiga lumpang yang ditinggalkan,” tutur Dipan kepada RI News.

Keyakinan warga tidak berhenti di sana. Beredar cerita bahwa di bawah ketiga lumpang tersebut tertimbun harta karun berupa emas. Namun, warga enggan mengambilnya karena diyakini akan mendatangkan musibah atau malapetaka.

Kontroversi terjadi pada tahun 2015 ketika sekelompok empat orang, termasuk warga luar daerah, mencoba menggali tanah di bawah salah satu lumpang untuk mengambil harta karun tersebut secara diam-diam. Penggalian ilegal ini dilakukan tanpa izin warga maupun pemerintah desa. Aksi tersebut memicu kemarahan warga yang kemudian menggagalkan upaya tersebut, menangkap para pelaku, dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.

Setelah itu, warga meminta pelaku mengembalikan tanah yang digali dan menempatkan lumpang ke posisi semula, menegaskan bahwa lumpang batu itu adalah bagian dari warisan budaya desa yang tidak boleh diusik.

Kepala Desa Tanggulangin, Marsih, mengonfirmasi cerita misterius mengenai satu lumpang yang berada di tengah jalan. Lumpang tersebut disebut telah dicoba dipindahkan beberapa kali saat proses pembangunan aspal jalan. Anehnya, menurut warga, batu berlekuk itu kembali ke posisi semula secara misterius, hingga akhirnya dibiarkan tetap berada di tengah jalan meski menimbulkan kerusakan atau lubang di badan jalan.

“Warga bilang, lumpang itu memang enggak mau dipindahkan dari tempatnya,” ujar Dipan, diamini beberapa warga lain.

Keberadaan lumpang-lumpang batu tersebut kemudian melekat pada nama lokal “Kampung Nglumpang” sebagai penanda identitas budaya. Pantauan RI News Portal menemukan tiga lumpang di sekitar pinggir dan tengah jalan, dengan satu lumpang lain berada di halaman rumah warga yang nyaris tertutup tanah. Sebagai bentuk penghormatan, warga membangun semacam gubug sederhana untuk menaungi salah satu lumpang agar tetap terjaga dari kerusakan.

Baca juga : Pagelaran Wayang Kulit Warnai Tasyakuran Memetri Bumi di Klirong: Harmoni Budaya, Pemberdayaan Desa, dan Spirit Kebangsaan

Dalam perspektif akademis, fenomena lumpang batu Dusun Jaten mencerminkan nilai-nilai living heritage (warisan budaya hidup) yang bercampur dengan sistem kepercayaan masyarakat setempat. Kisah mistis tentang tokoh Sapu Arap Sapu Angin, keyakinan akan moksa, hingga narasi harta karun berwujud emas adalah contoh folklore yang masih berfungsi sebagai mekanisme kontrol sosial agar situs budaya tidak dieksploitasi secara berlebihan.

Selain itu, sengketa terkait upaya penjarahan lumpang juga menunjukkan adanya kontestasi ruang dan nilai ekonomi yang kerap membayang-bayangi situs-situs budaya di pedesaan. Potensi konflik ini dapat dikaji lebih lanjut dengan pendekatan hukum perlindungan cagar budaya serta pelibatan partisipasi masyarakat dalam menjaga situs-situs lokal bersejarah.

Secara keseluruhan, lumpang batu di Kampung Nglumpang tidak sekadar artefak kuno, tetapi juga penanda identitas kolektif, ruang sakral, dan simbol kontinuitas tradisi desa yang layak mendapatkan perlindungan dan penelitian lanjutan.

Pewarta : Nandar Suyadi


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Pagelaran Wayang Kulit Warnai Tasyakuran Memetri Bumi di Klirong: Harmoni Budaya, Pemberdayaan Desa, dan Spirit Kebangsaan
Next: Pelestarian Adat dan Budaya Dayak Melalui Gawai Nosu Minu Podi XXI di Sanggau

Related Stories

Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025
2 min read

Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Jurnalis RI News Portal Posted on 17 jam ago
Pejabat Polda Lampung Turun ke Sekolah
3 min read

Pejabat Polda Lampung Turun ke Sekolah: Membangun Benteng Pendidikan Melawan Ancaman Digital dan Narkotika

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul
3 min read

Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.