
RI News Portal. Melawi, 28 Juli 2025 — Dalam suasana penuh kehangatan dan apresiasi, Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla secara langsung menyambut kedatangan Ismayanti Hapsari Putri beserta ayahnya, Iwan Sudirman, di ruang kerja Kapolres, Senin (28/7/2025). Didampingi Kabag Ops AKP I Nengah Muliawan, S.H., pertemuan tersebut menjadi bentuk silaturahmi sekaligus ungkapan terima kasih dari pihak keluarga kepada jajaran Polres Melawi atas dukungan yang telah diberikan.
Kedatangan Ismayanti merupakan tindak lanjut dari keberhasilannya meraih Juara 3 Tingkat Nasional dalam lomba video kreatif TikTok kategori umum dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 Awarding Day Kapolri 2025. Lomba tersebut diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia, dan prestasi Ismayanti menjadi sorotan karena narasi yang ia angkat mengenai kedekatan Polri dengan masyarakat, yang dikemas secara komunikatif dan menyentuh.
“Suatu kebanggaan untuk kita semua, Ismayanti dapat menorehkan prestasi dan turut mengharumkan nama Polres Melawi di tingkat nasional. Ini adalah bentuk partisipasi aktif generasi muda dalam mengangkat citra positif Polri,” ujar Kapolres Melawi dalam sambutannya.

Ismayanti Hapsari Putri, akrab disapa Isma, merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi di Universitas Tanjungpura dan anak kedua dari Iwan Sudirman (Iwan Jangkung), pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Melawi. Sejak remaja, Isma telah menunjukkan konsistensi dalam bidang akademik dan kepemimpinan, tercermin dari berbagai penghargaan yang berhasil diraihnya, antara lain:
- Juara 1 Lomba Kurikulum Merdeka Belajar tingkat Kalimantan Barat
- Juara 1 Kompetisi Teknologi Pembelajaran tingkat Provinsi Kalbar
- Juara 1 Lomba Reportase Pelajar Kabupaten Melawi
- Juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP Kalbar (2019)
- Terbaik ke-2 Hari Pramuka ke-61, serta peserta Perkemahan Wirakarya Daerah Kalbar
- Favorite Speech Bonapasogit Mengajar English Speech Contest (2021)
- Peringkat 1 kelas selama lima semester berturut-turut di SMAN 1 Nanga Pinoh
- Aktif sebagai Wakil Ketua PMR dan Ketua MPK OSIS SMAN 1 Nanga Pinoh
Dalam lomba TikTok Hari Bhayangkara ke-79, Isma memproduksi video pendek yang menampilkan citra humanis dan empatik Polri. Ide tersebut bermula ketika ia meminta izin melalui akun Instagram Humas Polres Melawi untuk melakukan pengambilan gambar di lingkungan kepolisisan. Proses pembuatan konten ini menunjukkan kolaborasi positif antara masyarakat sipil dan institusi kepolisian dalam membangun komunikasi publik yang sehat.
“Video ini saya buat dengan harapan bisa menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat. Terima kasih kepada Kapolres Melawi dan seluruh jajarannya yang memberi saya ruang dan kepercayaan,” tutur Isma.
Isma juga menegaskan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari peran orang tua, lingkungan pendidikan, serta dukungan penuh dari pihak kepolisian yang secara terbuka memberikan akses kepada masyarakat untuk mengenal sisi lain dari institusi Bhayangkara.
AKBP Harris Batara menyampaikan harapannya agar prestasi Ismayanti dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kabupaten Melawi.
“Kita butuh lebih banyak sosok seperti Ismayanti yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga peka terhadap isu sosial dan mampu mengomunikasikannya secara kreatif. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara masyarakat dan Polri,” tuturnya.
Di akhir kunjungannya, Isma mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pencapaiannya. Ia berharap ke depan lebih banyak pemuda daerah yang mampu menembus panggung nasional melalui karya-karya inovatif.
“Saya persembahkan prestasi ini untuk orang tua saya, Kapolres Melawi, Polda Kalbar, dan semua masyarakat Melawi. Semoga ini bisa membuka lebih banyak kesempatan bagi pemuda di daerah untuk berkembang dan dikenal secara nasional,” pungkas Isma.
Kisah Ismayanti menunjukkan bagaimana komunikasi digital yang inklusif dan kolaboratif dapat menjadi instrumen strategis dalam penguatan citra institusi negara. Pendekatan ini sejalan dengan teori komunikasi partisipatif, di mana warga negara tidak hanya sebagai objek komunikasi, tetapi menjadi subjek yang turut mengonstruksi makna bersama dalam ruang publik digital.
Pewarta : Lisa Susanti
