
RI News Portal. Jakarta, 17 Juni 2025 — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Belanda dalam bidang infrastruktur. Hal ini disampaikan langsung oleh Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam forum The Netherlands-Indonesia CEO Roundtable Discussion, yang mempertemukan para pemimpin industri strategis dari kedua negara.
Dalam forum tersebut, AHY menekankan pentingnya kerja sama di sektor ketahanan iklim dan pembangunan kawasan perkotaan berkelanjutan, merespons urgensi ancaman perubahan iklim dan penurunan muka tanah, khususnya di kawasan pesisir utara Pulau Jawa.
“Proyek Giant Sea Wall bagi Presiden kami bukan lagi pilihan, melainkan sudah menjadi keharusan,” ujar AHY dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/6/2025). Ia menegaskan bahwa pembangunan tanggul laut raksasa di kawasan Pantura tidak dapat ditunda mengingat laju penurunan muka tanah yang mencapai 10–15 cm per tahun.

Kerja sama ini diposisikan bukan hanya sebagai diplomasi ekonomi, melainkan sebagai strategi nasional dalam mitigasi risiko bencana iklim dan memperkuat daya tahan kawasan metropolitan. AHY menyatakan bahwa Belanda, dengan pengalaman panjang dalam pengelolaan air dan perlindungan wilayah pesisir, adalah mitra strategis dalam transformasi infrastruktur Indonesia.
Dalam rangka mendukung percepatan realisasi proyek dan investasi, Kemenko Infrastruktur tengah mengembangkan Project Facilitation Office—unit fasilitasi yang bertujuan memberikan pendampingan teknis dan administratif kepada investor asing dan domestik.
“Kami sedang menyiapkan Project Facilitation Office untuk membantu para investor menavigasi proses investasi di Indonesia,” jelas AHY.
Secara makro, kolaborasi ini menjadi bagian dari agenda pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8 persen dalam beberapa tahun ke depan. Fokus pembangunan diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas sektor riil, serta optimalisasi bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia.
Baca juga : Dunia Bergejolak: Mengapa 2025 Dianggap Tahun Paling Berbahaya Sejak Perang Dunia II
Dari sisi hubungan internasional, forum ini merepresentasikan konsistensi Indonesia dalam menjalin kemitraan strategis yang bersifat jangka panjang. Penandatanganan sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) dalam forum tersebut menjadi indikator konkret atas intensifikasi kerja sama antara dunia usaha kedua negara.
“Saya percaya setiap tanda tangan bukan sekadar dokumen, melainkan juga komitmen nyata terhadap masa depan kita bersama,” pungkas AHY.
Forum ini tidak hanya menyoroti aspek teknokratis dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyentuh pada dimensi etis dan geopolitik kerja sama internasional. Penekanan AHY terhadap keberlanjutan (sustainability) dan inklusi investor mencerminkan paradigma baru pembangunan yang lebih adaptif terhadap risiko iklim dan lebih terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor. Hal ini sejalan dengan literatur pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang menempatkan public-private partnership (PPP) sebagai instrumen strategis dalam menjembatani kebutuhan pembangunan dengan keterbatasan fiskal negara.
Dalam konteks hukum investasi, rencana pendirian Project Facilitation Office juga relevan dengan prinsip ease of doing business, sebagaimana diatur dalam UU Cipta Kerja dan peraturan turunannya. Upaya ini dapat meningkatkan kepastian hukum dan daya saing investasi, terutama dalam proyek infrastruktur besar yang melibatkan lintas yurisdiksi dan teknologi tinggi.
Sementara itu, dari perspektif hubungan bilateral, kerja sama Indonesia-Belanda di sektor infrastruktur merepresentasikan kontinuitas hubungan historis yang kini diposisikan ulang dalam kerangka kemitraan strategis yang setara. Hal ini menandai pergeseran dari hubungan donor-resipien ke relasi simbiotik berbasis kepentingan bersama dalam menghadapi tantangan global.
Pewarta : Vie

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita
Assalamu’alaikum…
Salam sapa satu pena…