Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Budaya
  • Masyarakat Jawa Singapura: Sejarah, Budaya, dan Kehidupan Sehari-Hari

Masyarakat Jawa Singapura: Sejarah, Budaya, dan Kehidupan Sehari-Hari

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 bulan ago 3 min read
Masyarakat Jawa Singapura
Silahkan bagikan ke media anda ...

Ri News Portal. Semarang, Masyarakat Jawa di Singapura adalah salah satu kelompok etnis yang memiliki peranan penting dalam membentuk budaya dan dinamika sosial di negara tersebut. Kedatangan masyarakat Jawa ke Singapura dimulai sejak abad ke-19, ketika banyak orang Jawa yang datang sebagai buruh atau pedagang yang bekerja di pelabuhan Singapura. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menetap dan berbaur dengan komunitas lokal lainnya.

Pada awalnya, masyarakat Jawa di Singapura umumnya bekerja di sektor-sektor seperti pertanian, konstruksi, dan perdagangan. Namun, seiring dengan modernisasi, mereka pun mulai terlibat dalam berbagai bidang lain, seperti pendidikan, pemerintahan, dan seni. Walaupun telah banyak mengalami proses asimilasi budaya, masyarakat Jawa Singapura masih memegang erat tradisi dan adat istiadat mereka, seperti penggunaan bahasa Jawa, perayaan hari-hari besar Jawa, dan pelestarian kuliner khas Jawa.

#Advestaiment RI_News

Di sisi sosial, masyarakat Jawa di Singapura dikenal sebagai kelompok yang sangat menjaga kekeluargaan dan kerukunan antar sesama. Banyak dari mereka yang membentuk komunitas yang saling mendukung, baik dalam hal ekonomi, sosial, maupun budaya. Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, dengan mayoritas beragama Islam, mengikuti ajaran Islam yang telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan mereka di tanah Jawa.

Aspek Budaya dan Tradisi Jawa Singapura

Meskipun hidup di tengah masyarakat multietnis, masyarakat Jawa di Singapura tetap mempertahankan banyak aspek budaya mereka. Beberapa tradisi penting yang masih hidup, antara lain:

1. Bahasa Jawa: Meskipun bahasa Melayu adalah bahasa utama yang digunakan di Singapura, banyak masyarakat Jawa yang masih mempertahankan bahasa Jawa, terutama dalam keluarga dan komunitas mereka.

2. Kuliner: Makanan tradisional Jawa seperti nasi liwet, sate, tempe, dan gado-gado masih sering ditemukan dalam perayaan atau acara komunitas.

Baca juga : Ngawi Ikut Panen Raya Padi Serentak di Seluruh Indonesia Via Zoom

3. Upacara dan Perayaan: Masyarakat Jawa juga merayakan perayaan seperti Sekaten, Slametan, dan berbagai tradisi keagamaan yang memperkaya warna budaya di Singapura.

4. Kesenian: Kesenian tradisional Jawa seperti gamelan, wayang kulit, dan tari-tarian Jawa tetap dilestarikan dalam beberapa komunitas, meskipun jumlah penggemarnya tidak sebanyak dulu.

Peran dalam Masyarakat Singapura

Masyarakat Jawa Singapura, meskipun minoritas, memiliki kontribusi yang signifikan dalam perkembangan ekonomi dan budaya negara tersebut. Mereka seringkali menjadi bagian dari sektor-sektor pekerja yang penting dan memiliki pengaruh dalam menjaga keragaman budaya. Selain itu, mereka juga aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan yang mendukung keharmonisan antar kelompok etnis di Singapura.

#Advestaiment RI_News

Melansir dari geografi.my, Tahukah anda bahawa masyarakat Jawa telah menjadi sebahagian daripada Singapura sejak abad ke-14? Masyarakat Jawa berhijrah ke Singapura dalam beberapa gelombang. Ia bermula sejak zaman Majapahit apabila Singapura (dahulunya dikenali sebagai Tumasik) menjadi sebahagian daripada kerajaan tersebut. Pada era kolonial British, penghijrahan besar-besaran berlaku, terutama sebagai tenaga buruh dalam sektor perladangan dan pelabuhan.

Menurut census 2010, terdapat 88,646 orang berketurunan Jawa di Singapura dan menurut Joshuareport.org jumlah warganegara Singapura beretnik Jawa pada hari ini adalah 95,000 jiwa. Walaupun kebanyakan mereka telah berasimilasi dengan budaya Melayu, masih ramai yang mengekalkan tradisi Jawa seperti pencak silat, gamelan, serta makanan tradisional seperti nasi ambeng dan tempe.

Beberapa individu berketurunan Jawa memainkan peranan penting dalam mengekalkan budaya mereka, antaranya Suryakencana Omar, yang aktif dalam komuniti Javanese Association of Singapore (JAS). Selain itu, legenda Puteri Radin Mas Ayu, seorang puteri Jawa yang makamnya terletak di Telok Blangah, menjadi simbol kuat hubungan sejarah antara Jawa dan Singapura.

Warisan budaya ini membuktikan bahawa masyarakat Jawa kekal sebagai bahagian penting daripada kepelbagaian budaya di Singapura.


Silahkan bagikan ke media anda ...
Tags: Etnis Jawa Singapura

Continue Reading

Previous: Ngawi Ikut Panen Raya Padi Serentak di Seluruh Indonesia Via Zoom
Next: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat; Trailer ‘Mission Impossible-The Final Reckoning’

Related Stories

Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025
2 min read

Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Pejabat Polda Lampung Turun ke Sekolah
3 min read

Pejabat Polda Lampung Turun ke Sekolah: Membangun Benteng Pendidikan Melawan Ancaman Digital dan Narkotika

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul
3 min read

Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.