
RI News Portal. Sintang, 26 Agustus 2025 – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, menyoroti tantangan perkembangan teknologi, khususnya penggunaan gadget, yang berdampak pada menurunnya minat baca anak usia dini. Pernyataan ini disampaikan saat ia menghadiri Lomba Membaca Nyaring tingkat guru PAUD dan TK yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang di Perpustakaan Daerah Sintang, Selasa (26/8/2025).
Dalam sambutannya, Ronny menegaskan bahwa lomba membaca nyaring menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini di tengah gempuran dunia audiovisual yang ditawarkan gadget. “Terkait dengan membaca, ini memang jadi tantangan tersendiri. Gadget lebih menarik karena dunia audiovisual, tapi lomba membaca nyaring ini langkah yang tepat. Guru bisa mengajarkan kebiasaan membaca sejak usia dini. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik,” ujarnya.

Lomba ini, menurut Ronny, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyampaikan cerita secara menarik, tetapi juga menjadi sarana untuk mengenalkan anak-anak pada dunia literasi. Kegiatan membaca nyaring diyakini mampu memperkaya kosakata, melatih imajinasi, dan membangun kedekatan emosional antara pembaca dan pendengar, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kecintaan terhadap buku.
Ronny juga menekankan bahwa upaya meningkatkan literasi bukanlah tanggung jawab guru semata, melainkan juga Pemerintah Kabupaten Sintang dan orang tua. “Ini menjadi pemahaman dan tanggung jawab kita bersama dalam menghadapi persaingan di masa depan untuk menyongsong Generasi Emas 2045,” tambahnya, merujuk pada visi Indonesia untuk mencetak generasi unggul di masa mendatang.
Baca juga : Wali Kota Pontianak Ajak Pramuka Bangun Karakter Generasi Muda dan Ketahanan Bangsa
Acara ini diharapkan menjadi pemicu bagi berbagai pihak untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung literasi. Dengan pendekatan sederhana namun efektif seperti membaca nyaring, anak-anak di Sintang diharapkan dapat bersaing dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, sekaligus tetap menjaga kecintaan terhadap budaya membaca.
Pewarta : Salmi Fitri
