RI News Portal. Anfield, 5 November 2025 – Dalam pertandingan fase grup Liga Champions yang berlangsung sengit, Liverpool berhasil mengamankan kemenangan 1-0 atas Real Madrid di Stadion Anfield pada Rabu malam. Gol semata wayang yang dicetak oleh Alexis Mac Allister pada babak kedua menjadi penentu, memperkuat dominasi The Reds sepanjang laga dan membawa mereka mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan.
Pertandingan ini menampilkan strategi taktis yang matang dari kedua kubu, dengan Liverpool menerapkan formasi fleksibel yang memanfaatkan kecepatan di lini sayap. Florian Wirtz, yang dimainkan sebagai starter menggantikan Cody Gakpo, ditempatkan di sisi kiri trio penyerang. Kehadirannya memberikan dimensi baru dalam transisi cepat, meski babak pertama lebih banyak diwarnai saling serang tanpa gol. Thibaut Courtois, kiper Real Madrid, menjadi figur sentral dengan serangkaian penyelamatan krusial yang menggagalkan upaya tuan rumah, termasuk beberapa tembakan jarak dekat dari Mohamed Salah dan Luis Diaz.
Momen kontroversial terjadi di paruh pertama ketika Dominik Szoboszlai sempat merayakan gol, namun dianulir setelah tinjauan VAR. Wasit menyimpulkan tidak ada pelanggaran handball dari Aurelien Tchouameni, keputusan yang memicu diskusi di kalangan pengamat mengenai konsistensi teknologi video dalam situasi ambigu. Dominasi Liverpool terlihat dari penguasaan bola yang mencapai 58 persen, dengan Real Madrid lebih mengandalkan serangan balik yang dipimpin Kylian Mbappe.

Puncak laga tiba pada menit ke-62, saat Mac Allister menyundul bola dengan presisi memanfaatkan umpan silang akurat dari Szoboszlai. Gol ini tidak hanya memecah kebuntuan, tetapi juga mencerminkan efektivitas set-piece Liverpool yang telah menjadi senjata andalan musim ini. “Ini adalah kemenangan yang krusial untuk membangun momentum,” kata Mac Allister usai pertandingan, menekankan pentingnya ritme bermain konsisten. “Saya merasa nyaman dengan alur permainan kami, dan bermain berturut-turut membantu saya menemukan performa terbaik.”
Di kubu Real Madrid, Courtois kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper elit Eropa dengan menghalau peluang berbahaya, termasuk tendangan voli dari Darwin Nunez. Namun, ancaman balik dari Mbappe nyaris menyamakan skor di menit-menit akhir; sepakannya melebar tipis dari tiang kanan gawang yang dijaga Giorgi Mamardashvili. Pertahanan Liverpool, dipimpin Virgil van Dijk, tetap tenang di bawah tekanan, berhasil menjaga clean sheet untuk kedua kalinya secara beruntun.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Liverpool di kompetisi elite Eropa, di mana mereka kini memimpin grup dengan selisih gol superior. Analis taktis menyoroti bagaimana pendekatan Arne Slot – dengan penekanan pada pressing tinggi dan rotasi personel – berhasil menetralkan kekuatan individu Real Madrid, yang meski memiliki skuad bertabur bintang, tampak kesulitan dalam menciptakan peluang konsisten. Bagi Mac Allister, gol ini bukan sekadar poin; ia menjadi simbol kebangkitan gelandang Argentina tersebut setelah periode adaptasi di musim sebelumnya.
Secara keseluruhan, laga ini menegaskan posisi Liverpool sebagai kontender serius di Liga Champions, sementara Real Madrid harus segera memperbaiki efisiensi serangan untuk mempertahankan peluang lolos. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian lebih lanjut bagi kedua tim dalam persaingan grup yang semakin ketat.
Pewarta : Vie

