
“Pers daerah memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran publik dan menciptakan ruang partisipasi warga terhadap pembangunan. Kegiatan seperti HUT KWRI menjadi bentuk artikulasi kolektif atas pentingnya ekosistem media yang sehat dan independen.”
RI News Portal. Bandar Lampung, 27 Mei 2025 — Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Provinsi Lampung menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 di Sekretariat DPD KWRI Lampung, Jalan Diponegoro, Kelurahan Sumur Batu, Bandar Lampung. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang seremoni, melainkan juga momentum penting untuk konsolidasi internal dan penguatan posisi pers dalam mendukung pembangunan daerah serta memperkuat demokrasi substantif.
Dengan mengusung tema “Pers Konsisten Mencerdaskan Bangsa, Mengawal Pembangunan Provinsi Lampung Lebih Maju Menuju Indonesia Emas,” acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Lampung seperti Asisten Gubernur, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta seluruh perwakilan dari 12 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Provinsi Lampung.
Ketua DPD KWRI Lampung, Iqbal Putra Panglima, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan momentum refleksi atas perjalanan panjang organisasi pers pascareformasi. “HUT ke-27 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga tonggak sejarah bagi KWRI Lampung dengan diresmikannya Sekretariat DPD dan pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) KWRI,” ujarnya kepada RI News Portal

Secara normatif, keberadaan LBH KWRI menjadi relevan dalam konteks perlindungan hukum bagi insan pers, yang hingga kini masih rentan terhadap tekanan, kriminalisasi, dan ketidakpastian hukum, terutama di daerah. LBH KWRI diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam advokasi dan pendampingan hukum terhadap jurnalis serta masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum berbasis nilai-nilai keadilan sosial.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana, Suryanto, menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini berkat dukungan kuat dari seluruh DPC se-Lampung. “Awalnya kami merancang acara secara sederhana, namun antusiasme rekan-rekan di daerah menjadikan kegiatan ini berlangsung lebih meriah dan bermakna,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah yang mempererat ikatan antaranggota, menandai komitmen kolektif KWRI untuk terus menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme dalam menjalankan fungsi pers sebagai pilar keempat demokrasi.
Baca juga : Desakan Kode Etik Laut China Selatan: Seruan Presiden Marcos Jr. dan Tantangan Kolektif ASEAN
Secara teoritis, kegiatan ini mencerminkan praktik konsolidasi organisasi masyarakat sipil dalam ranah komunikasi politik dan demokratisasi daerah. Dalam kerangka komunikasi pembangunan, tema yang diangkat menegaskan pentingnya peran jurnalisme konstruktif yang tidak sekadar melaporkan, tetapi juga menjadi mitra kritis pemerintah dalam proses perumusan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan publik.
Lebih jauh, penguatan institusional seperti peresmian sekretariat dan LBH KWRI menandai tahapan penting dalam pelembagaan organisasi pers di daerah. Ini sekaligus membuka peluang bagi peningkatan kapasitas jurnalis daerah dalam menghadapi tantangan era disinformasi dan tekanan terhadap kebebasan pers.
Pewarta : Lii

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal