
RI News Portal. Jakarta. India secara resmi mengumumkan pada hari Kamis kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada tanggal 25-26 Januari, dan mengonfirmasi bahwa ia juga akan menjadi tamu utama dalam perayaan Hari Republik India ke-76. “Ini akan menjadi kunjungan pertama Presiden Prabowo ke India dalam kapasitasnya sebagai presiden, setelah menjabat pada Oktober 2024,” kata pemerintah.
India dan Indonesia memiliki hubungan yang hangat dan bersahabat selama ribuan tahun, kata pemerintah. “Sebagai Mitra Strategis Komprehensif, Indonesia merupakan pilar penting dalam Kebijakan Bertindak Timur India dan visi kami mengenai Indo-Pasifik,” katanya.

“Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo mendatang akan memberikan kesempatan bagi para pemimpin untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap hubungan bilateral serta membahas isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama,” tambah pemerintah.
Pengumuman mengenai kunjungan tersebut tertunda di tengah laporan bahwa presiden berencana melakukan perjalanan langsung ke Pakistan setelah mendapat penghormatan dari India pada Hari Republik. India telah mengangkat masalah ini secara diplomatis ke Jakarta dan mengatakan bahwa hal ini tidak dapat diterima.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan India merupakan mitra penting bagi Indonesia, sebagai salah satu negara sahabat yang memiliki peran historis dan strategis bagi Indonesia.
Baca juga : Puskesmas Balai Sebut Adakan Lokakarya Rutin Lintas Sektoral
Demikian disampaikan Prabowo dalam pernyataannya menjelang keberangkatannya melakukan kunjungan kenegaraan ke India, di Ruang VVIP Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis sore.
“India adalah negara yang sangat penting bagi Indonesia, negara sahabat, salah satu negara yang paling mendukung perjuangan kemerdekaan kita. Mereka lebih dulu merdeka tahun 1947, dan setelah itu mereka terus mendukung perjuangan kemerdekaan kita, kita masih melakukan perang kemerdekaan sampai tahun 1949,” katanya.
Selain itu, kata Presiden, India juga aktif memberikan dukungan, mulai dari bantuan obat-obatan hingga keuangan.
Presiden juga menyoroti bahwa hubungan historis tersebut menjadi landasan kuat bagi kedua negara untuk terus mempererat kerja sama di berbagai bidang.
“Jadi, bagi kita India adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting,” katanya.
Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan Indonesia perlu semakin mempererat hubungan kerja sama sebagai negara-negara pendiri ASEAN, bersama Singapura, Thailand, Pilipina, dan Brunei, yang menjadi negara penggerak ASEAN.
Presiden juga mengatakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia usai berkunjung ke India. Dia menyampaikan bahwa peran Indonesia dan Malaysia sangat krusial dalam mendorong kerja sama strategis di ASEAN.
“Demikian juga Malaysia, tetangga dekat kita, bangsa yang serumpun, memiliki latar belakang budaya, latar belakang etnis, latar belakang sejarah yang sama, banyak persamaan, dan kita semakin bekerja sama sebagai negara-negara pendiri ASEAN, bersama Singapura, sama Thailand, Filipina, bersama Brunei, kita bersama-sama yang merupakan penggerak ASEAN,” katanya.
Pewarta : Diki Eri

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal