
RI News Portal. Pemalang, 26 Agustus 2025 – Di tengah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme kepolisian, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabidpropam) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Saiful Anwar, melakukan kunjungan kerja ke Polres Pemalang. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pengawasan internal, tetapi juga memperluas jangkauan ke arah pelayanan masyarakat, mencerminkan pendekatan holistik dalam reformasi kepolisian Indonesia.
Kombes Pol Saiful Anwar memimpin apel pagi di halaman Mapolres Pemalang, di mana ia menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama tugas kepolisian. “Kami berharap, seluruh personel Polres Pemalang dalam mengemban tugas-tugasnya memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga kehadirannya senantiasa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang,” ujarnya.

Dalam konteks akademis, apel pagi seperti ini bukan sekadar rutinitas, melainkan instrumen strategis untuk membangun budaya organisasi yang disiplin. Menurut studi tentang manajemen kepolisian di negara berkembang, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan akuntabilitas personel hingga 20-30%, berdasarkan data dari laporan reformasi polisi global. Di Jawa Tengah, di mana tantangan seperti korupsi dan pelanggaran disiplin masih menjadi isu, pendekatan ini menjadi krusial untuk mempertahankan kepercayaan publik.
Usai apel, Kabidpropam langsung menggelar operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin). Pemeriksaan mencakup aspek fisik seperti sikap tampang dan kerapian penampilan, kelengkapan identitas, tes urine untuk deteksi narkoba, hingga inspeksi handphone personel. “Kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin atau Gaktiblin di internal Polres Pemalang pada hari ini, dilakukan dalam upaya memastikan kedisiplinan dan profesionalisme personel,” jelas Saiful Anwar.
Pendekatan ini menyoroti pentingnya pencegahan dini terhadap pelanggaran. Dari perspektif jurnalistik akademis, Gaktiblin dapat dilihat sebagai bentuk audit internal yang proaktif, mirip dengan model pengawasan di kepolisian Eropa. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa secara umum, personel Polres Pemalang telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP). “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga tercipta kondusifitas di wilayah hukum Polres Pemalang,” tambahnya.
Selain itu, tim Bidpropam juga meninjau pelayanan publik di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ruang tahanan, serta sarana prasarana. Temuan positif ini mengindikasikan kemajuan dalam implementasi SOP, meskipun tantangan seperti keterbatasan sumber daya di daerah pedesaan seperti Pemalang tetap perlu diatasi.
Kunjungan tidak berhenti pada pengawasan internal. Kabidpropam melanjutkan dengan kegiatan sosial, termasuk bakti sosial ke panti asuhan dan pasar murah di Pos Lalu Lintas Alun-alun Pemalang untuk stabilisasi harga pangan. “Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung untuk meringankan beban masyarakat, juga meningkatkan kedekatan antara Polri khususnya Bidpropam Polda Jateng dengan masyarakat Kabupaten Pemalang,” katanya.
Inovasi ini membedakan kunjungan ini dari pendekatan konvensional, di mana pengawasan sering kali terpisah dari interaksi masyarakat. Dalam analisis akademis, integrasi antara disiplin internal dan engagement sosial dapat memperkuat legitimasi polisi di mata publik, sebagaimana dibahas dalam jurnal tentang community policing. Di Pemalang, yang memiliki populasi mayoritas petani dan pedagang, pasar murah ini tidak hanya meringankan beban ekonomi pasca-pandemi, tetapi juga membangun narasi Polri sebagai mitra masyarakat.
Kunjungan ini bagian dari rangkaian kegiatan Bidpropam Polda Jateng yang lebih luas, termasuk operasi serupa di wilayah lain seperti Rembang dan Grobogan. Secara keseluruhan, inisiatif ini mendukung visi Polri yang presisi dan berorientasi masyarakat, di tengah tuntutan reformasi nasional pasca kasus-kasus kontroversial di masa lalu.
Bagi Pemalang, kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator untuk peningkatan pelayanan, di mana disiplin personel langsung berdampak pada keamanan dan kesejahteraan warga. Sebagai media online independen yang fokus pada isu lokal dengan lensa akademis, kami melihat ini sebagai langkah positif menuju kepolisian yang lebih akuntabel dan inklusif.
Pewarta : Nandang Bramantyo
