
RI News Portal. Semarang 3 Juli 2025 — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah terus meneguhkan komitmennya dalam mendukung implementasi program stratifikasi lembaga penyiaran. Salah satu upaya yang dilakukan ialah menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Tegal. Strategi ini dinilai penting untuk memastikan penyiaran yang sehat, berkualitas, dan sejalan dengan dinamika pembangunan daerah.
Belum lama ini, jajaran KPID Jawa Tengah melakukan audiensi bersama Pemerintah Kota Tegal, diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Tegal, Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah. Dalam pertemuan tersebut, KPID menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan program stratifikasi yang bertujuan meningkatkan kualitas serta diferensiasi layanan lembaga penyiaran di wilayah Jawa Tengah.
Koordinator Bidang Pengelolaan Kebijakan dan Sistem Penyiaran KPID Jawa Tengah, Intan Nurlaili, menegaskan bahwa keberhasilan program stratifikasi tidak dapat berjalan secara sepihak. “Program ini tidak bisa satu arah, harus disokong dengan perhatian dan partisipasi dari semua pihak,” ujar Intan dalam siaran pers pada Rabu (2/7/2025).

Ia berharap Pemerintah Kota Tegal dapat turut membantu memperkuat sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada lembaga-lembaga penyiaran lokal, mengenai pentingnya program stratifikasi ini sebagai bagian dari tata kelola penyiaran yang profesional dan bertanggung jawab.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Tegal, yang akrab disapa Iin, menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk berkolaborasi dalam agenda-agenda strategis demi mendorong pembangunan daerah. “Kita akan selalu menyambut dengan antusias ide dan program dari rekan-rekan KPID, untuk kepentingan masyarakat Tegal,” jelasnya.
Iin juga menyoroti potensi Tegal dalam pengembangan kebudayaan dan ekonomi kreatif melalui branding “Kota Seribu Event”. Menurutnya, kegiatan penyiaran yang berkualitas akan menjadi salah satu pilar untuk mendukung promosi dan keberlanjutan berbagai event kreatif di daerah.
Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jawa Tengah, M. Nur Huda, turut menekankan keterkaitan erat antara dunia penyiaran dengan geliat ekonomi kreatif daerah. Ia mencontohkan, tingginya antusiasme lembaga penyiaran dalam ajang tahunan Anugerah Penyiaran Jawa Tengah menunjukkan potensi kolaborasi yang positif.
“Stakeholder utama kami adalah media, sejauh ini mereka sangat antusias dengan event tahunan Anugerah Penyiaran Jawa Tengah. Akan sangat prospektif jika bisa disokong bersama,” terang Huda.
Menurutnya, momentum sinergi dengan pemerintah daerah seperti ini dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan kreativitas konten siaran yang edukatif, informatif, sekaligus memiliki nilai ekonomi sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu, penyiaran yang berorientasi pada mutu juga mampu mengangkat citra positif Kota Tegal di level Jawa Tengah bahkan nasional, terutama melalui penyiaran event yang melibatkan masyarakat luas.
“Konten siaran yang sehat dan berkualitas selalu menjadi perhatian utama kami. Tidak hanya soal pengawasan, tetapi juga kita elaborasi dengan pengembangan kapasitas SDM-nya,” pungkas Huda.
Melalui kerja sama lintas sektor ini, KPID Jawa Tengah berharap program stratifikasi lembaga penyiaran tidak hanya berdampak pada peningkatan mutu penyiaran, tetapi juga menjadi katalisator pembangunan sosial dan ekonomi kreatif daerah secara berkelanjutan.
Pewarta : Dandi Setiawan
