
RI News Portal. Banyumas, 19 Juni 2025 — Pemerintah terus mendorong kebangkitan ekonomi kerakyatan melalui penguatan kelembagaan koperasi di tingkat desa. Salah satu upaya strategis tersebut terlihat dari digelarnya seminar nasional bertajuk “Menyambut Koperasi Merah Desa Merah Putih di Banyumas Raya dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan” yang berlangsung di Auditorium Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Kamis (19/6/2025).
Acara ini menghadirkan Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Ferry Juliantono, sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, Ferry menegaskan bahwa program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan upaya terobosan pemerintah dalam mewujudkan reformasi struktural di sektor ekonomi desa.
“Kita ingin koperasi desa ini menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. Ia dirancang untuk mengentaskan kemiskinan, memangkas rantai distribusi barang, memberantas praktik rentenir dan pinjaman ilegal, serta menciptakan lapangan pekerjaan khususnya bagi pemuda desa,” terang Ferry.
Salah satu isu utama yang diangkat dalam seminar adalah persoalan ketidakakuratan data desa, yang selama ini menjadi batu sandungan bagi efektivitas program-program pengentasan kemiskinan.

“Selama puluhan tahun bantuan pemerintah pusat seperti BLT dan bansos telah digelontorkan dalam jumlah besar. Namun, dampaknya terhadap penurunan angka kemiskinan belum signifikan karena kita tidak memiliki data desa yang presisi,” tegas Ferry.
Dalam konteks ini, Ferry mengajak kalangan akademisi, termasuk Unsoed, untuk berkontribusi dalam penyusunan dan verifikasi data mikro desa yang lebih akurat.
Koperasi Desa Merah Putih tidak hanya akan menjadi entitas ekonomi, tetapi juga bertindak sebagai agen distribusi program pemerintah, termasuk LPG subsidi, pupuk bersubsidi, dan produk BUMN. Di sisi lain, koperasi ini akan menjalankan berbagai unit usaha strategis seperti:
- Penyediaan sembako,
- Pengelolaan hasil pertanian,
- Pergudangan dan logistik,
- Apotek dan klinik desa,
- Layanan ekspedisi lokal.
Baca juga : SPMB SMP 2025 Sragen: Komitmen Transparansi, Inklusi Sosial, dan Integritas dalam Pendidikan Dasar
Ferry menambahkan bahwa koperasi ini berpotensi menjadi alat redistribusi ekonomi dari pusat ke desa-desa secara langsung dan terstruktur.
Menurut Ferry, salah satu dampak nyata dari koperasi desa adalah terciptanya kesempatan kerja alternatif di wilayah perdesaan, yang selama ini didominasi oleh urbanisasi tenaga kerja muda.
“Dengan koperasi desa yang memiliki banyak unit usaha, anak-anak muda di desa bisa menjadi pengurus, pengelola, hingga pelaku usaha. Ini bisa mengurangi eksodus pemuda ke kota dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di pedesaan,” ujar Ferry.
Ferry juga menginformasikan bahwa pemerintah tengah menuntaskan proses administrasi untuk pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Peluncuran nasional koperasi ini dijadwalkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia.
Dari sudut pandang akademik, inisiatif ini memuat sejumlah dimensi penting yang layak diteliti secara multidisipliner, antara lain:
- Hukum kelembagaan koperasi dan sinkronisasi dengan regulasi desa.
- Ekonomi politik desa, terkait pengaruh koperasi terhadap aktor-aktor distribusi dan rentenir lokal.
- Sosiologi pembangunan, khususnya dalam hal resistensi dan partisipasi komunitas desa.
- Peran universitas dalam pembangunan berbasis data dan penguatan ekosistem inovasi desa.
Dengan semangat sinergi antara negara, masyarakat desa, dan perguruan tinggi, program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan tidak hanya menjadi alat ekonomi semata, melainkan juga titik balik pembangunan desa berbasis kemandirian dan partisipasi rakyat.
Pewarta : Dimas Arif

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita