Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Konflik Satwa Liar di Lampung Timur: Upaya Penanganan dan Mitigasi Konflik Gajah-Manusia di Desa Braja Asri dan Braja Sakti

Konflik Satwa Liar di Lampung Timur: Upaya Penanganan dan Mitigasi Konflik Gajah-Manusia di Desa Braja Asri dan Braja Sakti

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Konflik Satwa Liar di Lampung Timur
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Lampung Timur, 2 Juli 2025 — Peristiwa langka sekaligus memprihatinkan terjadi di wilayah penyangga Taman Nasional Way Kambas, tepatnya di Desa Braja Asri dan Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Rabu pagi (2/7/2025). Kawanan gajah liar yang berjumlah tujuh ekor terpantau memasuki area perkebunan warga sejak Selasa malam, memicu kepanikan masyarakat akibat potensi kerusakan lahan pertanian dan ancaman konflik antara manusia dan satwa liar.

Menanggapi laporan warga, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah bersama Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati, Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, petugas Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta perangkat desa langsung turun ke lokasi kejadian. Kehadiran unsur pimpinan daerah ini mencerminkan respons cepat pemerintah dalam merespons konflik konservasi yang berpotensi menimbulkan gesekan sosial antarwarga.

Data di lapangan menunjukkan, rombongan gajah liar keluar dari kawasan TNWK sekitar pukul 21.00 WIB pada Selasa malam (1/7/2025). Gajah-gajah tersebut merusak sejumlah tanaman warga, sehingga memicu konflik horizontal di antara petani Desa Braja Asri dan Braja Sakti. Kedua kelompok warga berupaya menghalau rombongan gajah agar tidak melintasi kebun mereka, yang justru membuat pergerakan satwa terhambat untuk kembali ke kawasan hutan.

Situasi nyaris memanas sebelum Bupati Ela Siti Nuryamah tiba di lokasi dan memediasi langsung. Dalam pendekatan dialogis, Bupati menekankan pentingnya sikap bijak dan humanis dalam menghadapi satwa liar yang notabene merupakan spesies dilindungi.

“Kita harus bijak dalam menyikapi persoalan ini. Gajah juga makhluk hidup yang harus dilindungi. Tapi tentu saja, kita tidak bisa membiarkan tanaman warga rusak begitu saja,” tegasnya di hadapan warga.

Pemerintah daerah bersama Balai TNWK kemudian memutuskan membuat jalur evakuasi agar rombongan gajah dapat digiring kembali ke dalam kawasan hutan. Sebagai bentuk tanggung jawab, Bupati Ela juga menjanjikan bantuan bibit tanaman bagi petani yang terdampak, guna memulihkan kerugian akibat kerusakan lahan.

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak dirugikan, sekaligus tetap menjaga ekosistem dan habitat satwa liar,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan represif yang berisiko memancing agresivitas gajah. Senada, Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan. Unsur TNI juga berkomitmen membantu pengamanan di lokasi hingga situasi benar-benar kondusif.

Baca juga : Korupsi Berkamuflase di Wonogiri Kota: GU Semester I 2025 Senilai Rp13 Juta Raib Tanpa Jejak, Perlu Penegakan Hukum Tegas dan Audit Independen

Kehadiran unsur pimpinan daerah di tengah masyarakat mendapat apresiasi positif. Warga menilai respons pemerintah tergolong cepat, solutif, dan menenangkan di tengah potensi konflik sosial yang dapat berlarut-larut.

Proses penggiringan kawanan gajah kembali ke habitatnya dilakukan hati-hati oleh petugas gabungan, dibantu masyarakat, sembari meminimalkan trauma bagi satwa. Pengamatan intensif dilaksanakan untuk memastikan satwa tidak kembali memasuki areal pertanian.

Fenomena ini menjadi refleksi mendalam mengenai kompleksitas pengelolaan kawasan penyangga konservasi di Lampung Timur. Konflik ruang antara manusia dan satwa liar kian sering terjadi seiring tekanan terhadap habitat alami, serta peningkatan aktivitas pertanian di sekitar kawasan hutan.

Dari perspektif hukum dan kebijakan publik, insiden ini menegaskan perlunya strategi mitigasi konflik satwa berbasis partisipasi masyarakat. Pemerintah daerah merencanakan hering bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agar penyelesaian jangka panjang dapat dirumuskan melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis keadilan ekologis.

“Harus ada langkah konkret agar masyarakat tidak terus menjadi korban, dan satwa liar tetap hidup di habitatnya,” ujar Bupati Ela dengan nada tegas.

Penanganan konflik gajah-manusia menuntut keseimbangan antara perlindungan keanekaragaman hayati dengan pemenuhan hak-hak masyarakat lokal atas sumber daya penghidupan. Di sinilah relevansi kebijakan berbasis konservasi berkeadilan menjadi sangat penting agar tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dapat tercapai di tingkat desa penyangga.

Kasus di Braja Asri dan Braja Sakti menjadi pengingat bahwa mitigasi konflik satwa liar tidak hanya memerlukan respon tanggap darurat, tetapi juga penataan ruang, edukasi masyarakat, serta program insentif bagi petani terdampak. Langkah-langkah tersebut menjadi bagian integral dari tata kelola konservasi berbasis kolaborasi yang inklusif, demi harmoni antara manusia dan alam.

Pewarta : Lii

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Korupsi Berkamuflase di Wonogiri Kota: GU Semester I 2025 Senilai Rp13 Juta Raib Tanpa Jejak, Perlu Penegakan Hukum Tegas dan Audit Independen
Next: Desakan Pengembalian Aset Daerah Rp71 Miliar di Lampung Timur: MPAL Bersama Ormas Tekan Pemerintah Daerah

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.