
RI News Portal. Tangerang Selatan — Situ Rawa Kutuk, sebuah danau alami di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, menjadi saksi pelaksanaan Kejuaraan Dayung Tangerang Selatan Open 2025, sebuah ajang olahraga air nasional yang tidak hanya memacu prestasi atlet, tetapi juga memperkuat sinergi antar-lembaga dalam pembangunan sosial dan keamanan daerah.
Komando Rayon Militer (Koramil) 09 Serpong, di bawah Kodim 0506/Tangerang Selatan, tampil aktif dalam mendukung penuh pelaksanaan kejuaraan ini. Mayor Didik, selaku Danramil, menegaskan komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, sekaligus mendorong pembinaan karakter generasi muda melalui olahraga.
“Kejuaraan Dayung ini menjadi media efektif dalam membangun karakter, kedisiplinan, serta semangat juang para atlet muda. TNI selalu siap berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan kondusif dan memperkuat ketahanan nasional dari aspek olahraga dan sosial,” ujar Mayor Didik.

Kehadiran TNI dalam kegiatan ini mencerminkan pendekatan holistik terhadap pembangunan daerah, di mana keamanan, pembinaan generasi muda, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan berjalan beriringan.
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini mempertemukan 50 atlet dari berbagai provinsi, dengan kategori lomba yang mencakup:
- Dragon Boat Man Open
- Dragon Boat Mix
- Stand Up Paddle Man
- Stand Up Paddle Women
- Stand Up Paddle U-18
Pelepasan peserta dari garis start menandai dimulainya kompetisi sejauh 500 meter, yang menjadi ajang pembuktian kemampuan teknis dan mental para atlet muda.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan, dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk:
- Ketua KONI Tangsel Letkol (Purn) H. M Hamka
- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Mursinah Handaru
- Anggota DPRD Ricky Yuanda Bastian
- Camat Serpong Utara M. Dahlan
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap pengembangan olahraga daerah sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.
Selain aspek kompetisi, Kejuaraan Dayung Tangsel Open 2025 juga menjadi momentum untuk mengangkat potensi wisata air Situ Rawa Kutuk. Aktivitas ini membuka peluang ekonomi lokal melalui partisipasi UMKM, promosi destinasi wisata, dan peningkatan interaksi sosial masyarakat.
Pengawasan ketat oleh aparat keamanan menjamin kelancaran acara, yang disambut antusias oleh warga dan peserta. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi katalisator bagi integrasi sosial dan pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
Pewarta : Syahrudin Bhalak
