RI News Portal. Trenggalek, 31 Agustus 2025 – Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek menjadi saksi kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-831 Kota Trenggalek pada Minggu pagi. Acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini diawali dengan kirab pusaka, diikuti arak-arakan masyarakat dari berbagai desa yang mengenakan pakaian adat Jawa, menampilkan ragam corak budaya lokal yang memukau.
Kirab pusaka, yang menjadi puncak acara, dimulai dari Pendopo Manggala Praja Nugraha, melintasi wilayah kota seperti Kamulan, Kampak, Karangrejo, dan sekitarnya, sebelum kembali ke titik awal. Masyarakat Trenggalek berduyun-duyun memadati rute kirab untuk menyaksikan parade budaya ini, yang dihadiri pula oleh pejabat pemerintahan setempat, termasuk Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, atau yang akrab disapa Ipin.
Dalam sambutannya, Bupati Ipin menyampaikan wejangan berbahasa Jawa yang menggugah. Ia mengajak masyarakat untuk merenungkan makna kehidupan di dunia dan akhirat, menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya sebagai pondasi identitas. “Kehidupan iki kaya wayang, kudu eling lan waspada supaya ora kesasar ing dalan,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Acara ini juga menampilkan keberagaman budaya dari setiap desa di Trenggalek. Peserta kirab, yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat, memamerkan pakaian adat Jawa dengan corak dan aksesori khas masing-masing wilayah. Nuansa tradisional semakin kental dengan iringan musik gamelan dan tarian daerah yang memukau penonton.
AWQ Media, yang turut meliput acara ini, berkesempatan mewawancarai Sutejo, seorang warga lokal. Ia menyampaikan harapannya agar tradisi kirab pusaka terus lestari. “Acara iki kudu tetep dilakoni saben taun. Generasi muda kudu eling karo budaya lan tradisi Trenggalek supaya ora ilang amarga jaman sing mlaku,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Baca juga : Pemkab Wonogiri Tunda Festival Agustus Merdeka dan Jalan Santai HUT RI ke-80 demi Kondusivitas
Puncak peringatan HUT ditutup dengan upacara tumpengan yang dipimpin oleh Bupati Ipin bersama istri, disaksikan pejabat daerah dan masyarakat. Tumpengan ini menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan, mengukuhkan komitmen Trenggalek untuk terus melestarikan warisan budaya di tengah modernisasi.
Kirab pusaka dan rangkaian acara HUT ke-831 ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga identitas budaya Jawa. Dengan semangat kebersamaan, Trenggalek menunjukkan bahwa tradisi dapat tetap hidup dan relevan di era modern, menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan.
Pewarta : Sugeng Rudianto


Generasi muda tombak dari suatu bangsa.