
RI News Portal. Sachsenring, Jerman 13 Juli 2025 – Pembalap muda Indonesia, Kiandra Ramadhipa, menorehkan prestasi membanggakan di kancah balap internasional dengan finis di posisi kedua pada Race 1 Seri Jerman Red Bull Rookies Cup (RBRC) yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (12/7/2025). Raihan ini menjadi podium perdana Kiandra sejak mengikuti ajang bergengsi pembinaan pembalap muda Eropa tersebut.
Meskipun start dari posisi ke-12, Kiandra menunjukkan performa impresif di lintasan yang basah akibat hujan. Dalam beberapa lap pertama, ia berhasil melejit ke posisi tujuh, lalu secara konsisten memperbaiki catatan waktunya hingga akhirnya merebut posisi kedua pada lap kedelapan. Bahkan, Kiandra sempat memimpin balapan pada lap ke-9, menunjukkan kapasitasnya sebagai calon kuat bintang masa depan dunia balap motor.
Momentum luar biasa terjadi pada lap 10 hingga 12, ketika dua pembalap Indonesia — Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama — memimpin jalannya balapan di posisi 1–2. Ini menjadi momen langka dan monumental bagi Indonesia di level kompetisi balap junior Eropa.

Namun, di tikungan ke-12 pada lap terakhir, Kiandra harus merelakan posisi pertama setelah disalip oleh pembalap Spanyol, Brian Uriarte, dan akhirnya menyelesaikan lomba di posisi kedua. Walaupun gagal mempertahankan pimpinan lomba, Kiandra menyatakan rasa syukurnya atas podium ini.
“Ini balapan yang sangat panjang. Saya sempat memimpin dan saya hanya ingin segera finis. Saya sudah mencoba untuk mengerahkan yang terbaik, dan saya coba mengendalikan diri,” ujar Kiandra dalam pernyataannya kepada Red Bull Media.
Kiandra juga menjelaskan bahwa ban motornya mulai aus di lap-lap akhir akibat trek yang mengering cepat, sehingga ia mengubah strategi menjadi lebih defensif demi memastikan finis dan memperoleh poin maksimal.
“Saya merasakan ban sudah habis di lap terakhir, dan saya berkata pada diri sendiri, ‘Jangan sampai jatuh’. Saya tidak peduli jika ada yang menyalip, saya hanya menahan ego dan berusaha menyelesaikan balapan,” ungkapnya.
Prestasi Kiandra Ramadhipa mencerminkan kemajuan sistem pembinaan atlet balap motor di Indonesia, khususnya melalui peran Astra Honda Racing Team yang menjadi salah satu entitas paling konsisten dalam mengorbitkan talenta muda ke panggung internasional.
Keberhasilan ini juga mengindikasikan bahwa peta persaingan Red Bull Rookies Cup — yang selama ini didominasi oleh pembalap Eropa — kini bergeser menjadi lebih inklusif dan multinasional. Dalam konteks globalisasi olahraga, capaian Kiandra merupakan bagian dari proses dekolonisasi simbolik dalam arena motorsport, di mana negara-negara Asia, termasuk Indonesia, tidak lagi hanya menjadi pasar, tetapi juga produsen prestasi.
Selain itu, pencapaian podium oleh dua pembalap Indonesia di barisan depan dalam satu lomba menandai potensi kebangkitan kolektif kekuatan Asia Tenggara dalam balap roda dua, dengan kemungkinan implikasi pada strategi pemasaran, investasi industri otomotif, hingga diplomasi olahraga internasional.

Dalam penutup keterangannya, Kiandra menyampaikan apresiasi kepada tim dan masyarakat Indonesia atas dukungan mereka.
“Terima kasih kepada Astra Honda Racing Team dan seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung saya. Ini untuk Indonesia. Saya akan memberikan yang terbaik untuk balapan kedua besok,” katanya.
Race 2 Seri Jerman akan menjadi kesempatan lanjutan bagi Kiandra dan Veda untuk mempertajam rekam jejak prestasi. Dengan kombinasi keterampilan teknis, mentalitas kompetitif, dan dukungan infrastruktur yang kian solid, bukan tidak mungkin bahwa masa depan Indonesia di MotoGP akan mulai ditulis dari podium-podium seperti ini.
Red Bull Rookies Cup adalah salah satu ajang pengembangan pembalap paling kompetitif di dunia, yang menjadi jembatan menuju Kejuaraan Dunia Moto3, Moto2, hingga MotoGP. Kiandra Ramadhipa kini menjadi salah satu dari sedikit pembalap Asia Tenggara yang mulai konsisten bersaing di barisan depan kompetisi ini.
Pewarta : Vie

