Skip to content
08/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Buser Berita TNI/Polri/KPK
  • Keterkaitan Bisnis Tersangka Suap Katalis Pertamina dengan Pengusaha Minyak Buron: Analisis Mendalam atas Skema Tata Niaga di Singapura

Keterkaitan Bisnis Tersangka Suap Katalis Pertamina dengan Pengusaha Minyak Buron: Analisis Mendalam atas Skema Tata Niaga di Singapura

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 4 min read
Analisis Mendalam atas Skema Tata Niaga di Singapura
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta, 22 Oktober 2025 – Dalam upaya mengungkap jaringan korupsi yang melibatkan pengadaan katalis di PT Pertamina (Persero), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini menyoroti dugaan keterlibatan pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid (MRC), yang telah lama menjadi buronan dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait pengelolaan minyak mentah. Penelusuran ini muncul setelah temuan awal menunjukkan pola bisnis yang mencurigakan antara Riza Chalid dan Chrisna Damayanto (CD), mantan Direktur Pengolahan Pertamina periode 2012-2014, yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan katalis.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa fokus investigasi bergeser ke skema operasional yang melibatkan anak usaha Pertamina di Singapura. “Informasi yang kami peroleh mengarah pada aktivitas bisnis di entitas cucu perusahaan Pertamina yang berbasis di Singapura, di mana Chrisna menjabat sebagai direktur utama,” ujar Asep dalam pernyataan resminya kepada pers pada Rabu (22/10). Perusahaan tersebut, yang bergerak di sektor tata niaga minyak mentah, diduga menjalin kerja sama dengan sejumlah entitas eksternal, termasuk yang terkait langsung dengan Riza Chalid sebagai pemilik manfaat utama PT Orbit Terminal Merak.

Dari perspektif struktural, tata niaga minyak mentah merupakan rantai pasok kompleks yang melibatkan impor, penyimpanan, dan distribusi bahan baku strategis bagi industri energi nasional. Analisis awal KPK mengindikasikan bahwa skema ini tidak hanya berpotensi melanggar prinsip pengadaan yang transparan, tetapi juga membuka celah bagi praktik kolusi yang merugikan keuangan negara. “Skema yang kami identifikasi menunjukkan adanya pola bisnis yang melibatkan perusahaan di mana nama Saudara MRC muncul secara signifikan,” tambah Asep, yang juga menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK. Meski demikian, lembaga antirasuah ini menekankan bahwa pendalaman masih dalam tahap awal, dengan prioritas memetakan alur dana dan kepentingan lintas yurisdiksi.

Kasus ini berakar pada tender pengadaan katalis untuk proses Residue Catalytic Cracking (RCC) di Refinery Unit (RU) VI Balikpapan, yang berlangsung pada tahun anggaran 2012-2014. Katalis, sebagai agen kimia esensial yang mengurangi kadar sulfur dalam produksi bahan bakar minyak (BBM), memainkan peran krusial dalam menjaga kualitas bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Namun, proses tender tersebut tercemar oleh dugaan manipulasi: PT Melanton Pratama (PT MP), yang mengikuti lelang atas nama Albemarle Corp (bagian dari Albemarle Pte Ltd), gagal lolos uji Advanced Catalyst Evaluation (ACE) Test. Atas arahan Frederick Aldo Gunardi (FAG), pegawai PT MP, dan rekannya Alvin Pradipta Adiyota (APA), permintaan “pengkondisian” diajukan kepada Chrisna Damayanto untuk menghapus syarat uji tersebut, sehingga memungkinkan PT MP kembali berpartisipasi.

Baca juga : Opini Publik AS Menantang Kebijakan Trump: Mayoritas Dukung Pengakuan Negara Palestina

Sebagai respons, KPK telah menahan tiga tersangka utama sejak 9 September 2025: Gunardi Wantjik (GW), Direktur PT MP; Frederick Aldo Gunardi; serta Alvin Pradipta Adiyota. Penahanan mereka berlangsung selama 20 hari awal di fasilitas rutan cabang KPK di Gedung Merah Putih K4 dan Gedung C1, dengan masa berlaku hingga 28 September 2025. Chrisna Damayanto sendiri belum ditahan karena kondisi kesehatan yang sedang ditangani, meskipun status tersangkanya telah ditegaskan sejak penggeledahan pada Juli 2025 di kediamannya dan rumah Alvin, serta lokasi terkait PT MP.

Dari sudut pandang akademis, kasus ini mencerminkan kerentanan sistemik dalam pengelolaan aset negara di sektor energi, di mana hubungan bisnis lintas batas sering kali menjadi sarang konflik kepentingan. Sebuah studi dari Institut Studi Ekonomi dan Hukum (ISEH) tahun 2024 menyoroti bahwa lebih dari 40 persen kasus korupsi di industri migas Indonesia melibatkan elemen tata niaga internasional, dengan modus utama berupa gratifikasi terselubung melalui anak usaha di yurisdiksi lepas pantai seperti Singapura. “Ini bukan sekadar suap tunggal, melainkan jaringan yang memanfaatkan celah regulasi untuk menggerus efisiensi pengadaan,” kata Dr. Lina Wijaya, pakar korupsi korporat dari Universitas Indonesia, yang menganalisis pola serupa dalam kasus-kasus sebelumnya. Penelitiannya, yang diterbitkan di Jurnal Hukum Ekonomi Indonesia, menekankan perlunya reformasi berbasis teknologi, seperti platform verifikasi blockchain untuk tender strategis, guna mencegah rekayasa hasil uji kualitas.

Lebih lanjut, keterkaitan dengan Riza Chalid menambah lapisan kompleksitas. Sebagai figur sentral dalam kasus TPPU yang ditangani Kejaksaan Agung, Chalid telah lama menghilang dari radar penegak hukum sejak 2023, setelah terlibat dalam dugaan pengelolaan minyak ilegal melalui PT Orbit Terminal Merak. Temuan KPK kini mengimplikasikan bahwa bisnis minyak mentahnya mungkin tumpang tindih dengan pengadaan katalis, berpotensi membentuk rantai korupsi yang lebih luas. “Hubungan ini tidak bersifat personal semata, tapi struktural—di mana posisi kunci di Pertamina dimanfaatkan untuk mengakomodasi vendor eksternal,” jelas Ian Faisal, analis kebijakan energi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia. Menurutnya, tanpa audit komprehensif atas transaksi historis di anak usaha Singapura, risiko kebocoran anggaran negara bisa mencapai miliaran rupiah per tahun.

Penyidik KPK menargetkan penyelesaian pendalaman dalam waktu dekat, dengan kemungkinan penambahan tersangka jika bukti baru muncul. Kasus ini tidak hanya menguji ketajaman lembaga antirasuah, tapi juga menjadi pengingat bagi regulator untuk memperkuat pengawasan atas sektor energi yang vital bagi perekonomian nasional. Di tengah transisi menuju energi berkelanjutan, integritas pengadaan seperti katalis menjadi pondasi utama untuk menghindari skandal yang merusak kepercayaan publik.

Pewarta : Yudha Purnama

About the Author

Jurnalis RI News Portal

Author

Jurnalis RI News Portal adalah seorang wartawan yang menjunjung tinggi kode etik jurnalis dan profesiinal di bidangnya.

Visit Website View All Posts

Silahkan bagikan ke media anda ...

Post navigation

Previous: Opini Publik AS Menantang Kebijakan Trump: Mayoritas Dukung Pengakuan Negara Palestina
Next: Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah Dibentuk untuk Pastikan Target Nasional Tercapai

Related Stories

Kerja Bakti Bersama Cegah Risiko Banjir dan Rawan Kecelakaan Jelang Musim Hujan
2 min read

Sinergi TNI-Rakyat di Ngadipiro: Kerja Bakti Bersama Cegah Risiko Banjir dan Rawan Kecelakaan Jelang Musim Hujan

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago 0
Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pengangkut 10 Kubik Kayu Olahan Tanpa Dokumen Sah
3 min read

Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Kayu Ilegal di Rokan Hulu: Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pengangkut 10 Kubik Kayu Olahan Tanpa Dokumen Sah

Jurnalis RI News Portal Posted on 20 jam ago 0
Polres Simalungun Bantah Tuduhan Lamban Tangani Kasus Pencabulan Anak di Silau Kahean
3 min read

Polres Simalungun Bantah Tuduhan Lamban Tangani Kasus Pencabulan Anak di Silau Kahean: “Pelaku Sudah Masuk DPO, Proses Berjalan Tuntas”

Jurnalis RI News Portal Posted on 21 jam ago 0
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Prabowo Pimpin Rapat di Tengah Lokasi Bencana Aceh: Optimistis Jembatan Strategis Beroperasi dalam Sepekan
  • Pemulangan Narapidana Seumur Hidup Belanda: Implementasi Pertama Practical Arrangement Indonesia-Belanda dalam Transfer Terpidana Narkotika
  • Inggris Pertimbangkan Cairkan £8 Miliar Aset Rusia Beku untuk Bantu Ukraina, Picu Ketegangan Transatlantik
  • Kemendikdasmen Serius Adopsi Model “Kick and Learn” Portsmouth untuk Bangun Ekosistem Student Athlete Nasional
  • Kunjungan Wamenaker ke SPPG Giriwono: Sinergi Lintas Sektor Percepat Manfaat Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis di Wonogiri

Komentar

  1. Sami.s mengenai Undip Kerahkan Tim D-DART ke Padang: Bantuan Air Bersih dan Trauma Healing Jadi Prioritas Utama
  2. Adi tanjoeng mengenai Indonesia Percepat Mobilisasi Dana JETP: US$3,1 Miliar Siap Digunakan, Komitmen Total Naik Menjadi US$21,4 Miliar
  3. Sugeng Rudianto mengenai Polres Minahasa Tenggara Amankan 26 Orang Pasca-Bentrok Antar-Kelompok di Watuliney-Molompar
  4. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  5. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Prabowo Pimpin Rapat di Tengah Lokasi Bencana Aceh: Optimistis Jembatan Strategis Beroperasi dalam Sepekan
  • Pemulangan Narapidana Seumur Hidup Belanda: Implementasi Pertama Practical Arrangement Indonesia-Belanda dalam Transfer Terpidana Narkotika
  • Inggris Pertimbangkan Cairkan £8 Miliar Aset Rusia Beku untuk Bantu Ukraina, Picu Ketegangan Transatlantik
  • Kemendikdasmen Serius Adopsi Model “Kick and Learn” Portsmouth untuk Bangun Ekosistem Student Athlete Nasional
  • Kunjungan Wamenaker ke SPPG Giriwono: Sinergi Lintas Sektor Percepat Manfaat Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis di Wonogiri
Copyright © RI News Production | PT. Virnanda Creator Productions | Editor IT. Setiawan Wibisono.