
RI News Portal. Batang Angkola, Tapanuli Selatan – Jalur lintas nasional yang menghubungkan Sumatera Utara dan Sumatera Barat mengalami kemacetan parah, Kamis (14/8). Kemacetan ini disebabkan oleh kegiatan karnaval peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 yang menggunakan badan jalan utama sebagai lokasi acara.
Kemacetan terjadi di dua arah. Antrean kendaraan menuju Panyabungan, Mandailing Natal, mencapai sekitar 1 kilometer, sementara antrean menuju Padangsidimpuan juga mengular sepanjang 1 kilometer. Kondisi ini membuat para pengguna jalan, khususnya pengemudi yang melintasi jalur ini, harus bersabar hingga dua jam lebih.
Menurut Lurah Batang Angkola, kegiatan ini memang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI ke-80. Namun, penggunaan jalan utama sebagai lokasi karnaval tanpa pengaturan lalu lintas yang memadai memicu keluhan dari para pengguna jalan. Taupik, seorang sopir truk tangki, menyayangkan pelaksanaan acara yang dinilai mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Kegiatan itu bagus, tapi tidak seharusnya sampai mengganggu arus lalu lintas. Apalagi ini satu-satunya jalur penghubung antar kabupaten dan provinsi,” ujar Taupik. “Seharusnya, kalaupun jalan dipakai, bisa dilakukan sistem buka tutup agar kami sebagai sopir tidak terganggu,” tambahnya.
Atas insiden ini, pihak kepolisian dan petugas terkait di lokasi harus bekerja keras untuk mengurai kemacetan. Setelah kurang lebih dua jam, arus lalu lintas akhirnya kembali lancar.
Baca juga : MPR Gelar Sidang Tahunan 2025: Presiden Sampaikan Pidato Kenegaraan
Penting untuk diingat bahwa penggunaan jalan sebagai ruang publik diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal-pasal dalam undang-undang ini menekankan pentingnya hak setiap pengguna jalan untuk mendapatkan kelancaran dan keselamatan. Meskipun kegiatan karnaval memiliki tujuan positif, pelaksanaannya harus tetap memperhatikan hak pengguna jalan lainnya agar tidak menimbulkan hambatan dan kerugian. Kehadiran Forkopincam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Batang Angkola dalam acara tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang.
Pewarta : Adi Tanjoeng
