
RI News Portal. Jakarta, 19 Agustus 2025 – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merilis laporan resmi terkait kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil Lamborghini di Jalan Tol Jakarta-Kunciran pada Minggu, 17 Agustus 2025. Insiden ini menjadi perhatian publik setelah video konvoi mobil mewah yang mengalami kecelakaan viral di media sosial, khususnya melalui akun Instagram @ciledug24jam.
Menurut keterangan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, kendaraan Lamborghini dengan nomor polisi D-1357-QGK, yang dikemudikan oleh ES (37), melaju dari arah Benda menuju Serpong. Saat melintasi KM 15.200 di wilayah Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pengemudi kehilangan kendali.
“Kendaraan berada di lajur paling kanan sebelum tiba-tiba berbelok ke kiri dan menabrak pembatas jalan (guardrail). Upaya pengemudi untuk mengoreksi arah dengan membanting setir ke kanan justru menyebabkan mobil menabrak pembatas di sisi kanan jalan,” jelas Ojo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (19/8).

Akibat insiden ini, mobil Lamborghini mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian depan, sebagaimana terlihat dalam unggahan viral di media sosial. Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan kerugian hanya bersifat material, termasuk kerusakan pada infrastruktur jalan tol.
Pihak kepolisian berencana memanggil pengemudi, ES, untuk klarifikasi lebih lanjut pada Selasa (19/8) atau Rabu (20/8). “Pengemudi akan dimintai keterangan terkait kronologi kecelakaan. Ia juga akan dikenakan sanksi berupa tanggung jawab atas kerusakan infrastruktur jalan tol yang ditabrak,” ungkap Ojo.
Lebih lanjut, Ojo menegaskan bahwa jika ditemukan adanya pelanggaran administratif, seperti kelengkapan surat-surat kendaraan, pengemudi dapat dikenai sanksi tilang sesuai peraturan yang berlaku. Prosedur ini mencerminkan pendekatan kepolisian dalam menegakkan disiplin berlalu lintas, terutama pada kasus yang melibatkan kendaraan berkecepatan tinggi seperti mobil sport.
Baca juga : KPK Ungkap Kerugian Negara Rp200 Miliar dalam Kasus Korupsi Penyaluran Bansos Kementerian Sosial
Kecelakaan ini pertama kali mencuri perhatian publik melalui unggahan akun Instagram @ciledug24jam, yang menampilkan rekaman konvoi mobil mewah dengan sorotan utama pada Lamborghini Murcielago berwarna putih yang ringsek di bagian depan. Video tersebut memicu diskusi luas di kalangan netizen, baik terkait faktor penyebab kecelakaan maupun fenomena konvoi mobil mewah yang kerap dianggap berisiko di jalan raya.
Kecelakaan ini menyoroti pentingnya pengendalian kendaraan, terutama pada mobil sport yang memiliki performa tinggi. Faktor kehilangan kendali, seperti yang terjadi dalam insiden ini, sering kali dikaitkan dengan kecepatan tinggi, kondisi jalan, atau kurangnya kewaspadaan pengemudi. Dari perspektif akademis, kasus ini juga mengundang diskusi tentang regulasi penggunaan kendaraan berkecepatan tinggi di jalan tol, serta efektivitas sanksi administratif dalam mencegah insiden serupa.
Pihak berwenang diharapkan dapat menggunakan kasus ini sebagai momentum untuk memperkuat edukasi keselamatan berkendara dan pengawasan terhadap konvoi kendaraan yang berpotensi mengganggu lalu lintas. Sementara itu, pengelola jalan tol juga perlu mengevaluasi ketahanan infrastruktur seperti guardrail dalam menahan benturan dari kendaraan berkecepatan tinggi.
Pewarta : Syahrudin Bhalak
