
RI News Portal. Serpong Utara, 16 September 2025 – Malam yang mencekam menyelimuti kawasan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, pada Senin (15/9) sekitar pukul 19.00 WIB, ketika kobaran api melahap sebuah pabrik konstruksi sekaligus toko bahan bangunan di Jalan Bhayangkara Raya. Insiden ini memicu kepanikan di kalangan warga sekitar, yang terkejut oleh suara ledakan keras dan nyala api yang membubung tinggi disertai asap tebal.
Menurut keterangan warga, ledakan keras terdengar dari dalam bangunan sebelum api membesar dengan cepat. Dugaan awal menunjukkan ledakan berasal dari tabung gas serta material mudah terbakar seperti bahan kimia, paralon, kabel besar, dan mesin potong yang tersimpan di lokasi. Asap pekat yang menyelimuti area memperparah situasi, memaksa sejumlah warga mengungsi dan menyelamatkan barang berharga mereka.
Untuk menangani kebakaran, otoritas setempat mengerahkan 20 unit armada pemadam kebakaran, terdiri dari 14 unit dari Tangerang Selatan, 4 unit dari Kota Tangerang, dan 2 unit dari Kabupaten Tangerang. Lebih dari 100 personel gabungan bekerja tanpa lelah untuk memadamkan api. Mengingat tingginya risiko akibat material berbahaya di lokasi, petugas menggunakan metode foam (busa) untuk menekan kobaran api.

“Kami fokus memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain, mengingat kawasan ini cukup padat penduduk,” ungkap salah satu petugas pemadam kebakaran di lokasi. Untuk mencegah risiko tambahan, aliran listrik di sekitar area kebakaran juga diputus sementara demi keselamatan warga dan petugas.
Hingga pukul 23.00 WIB, titik-titik api masih terdeteksi di beberapa bagian bangunan. Petugas terus melakukan pemadaman dan pendinginan untuk mencegah munculnya percikan api yang dapat memicu kebakaran susulan. Meski belum ada laporan resmi mengenai penyebab pasti kebakaran, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kelalaian dalam penyimpanan material berbahaya.
Baca juga : Politik dan Dinamika Militer; Gatot Nurmantyo di Bursa Menko Polkam
Kerugian materiil akibat insiden ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mencakup kerusakan bangunan, peralatan, dan stok barang. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya standar keselamatan dalam penyimpanan material berisiko tinggi, terutama di kawasan industri dan perdagangan. Pihak berwenang diimbau untuk segera melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan penyebab kebakaran dan mencegah insiden serupa di masa depan.
Warga sekitar diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas selama proses pemadaman dan investigasi berlangsung. Media ini akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan pembaruan terkait insiden ini.
Pewarta : Syahrudin Bhalak
