Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Hiburan
  • KATSEYE: Merevolusi K-Pop dengan Pendekatan Global yang Inovatif

KATSEYE: Merevolusi K-Pop dengan Pendekatan Global yang Inovatif

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Pendekatan Global yang Inovatif
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Semarang – KATSEYE, grup perempuan global pertama yang diluncurkan oleh HYBE dan Geffen Records, menandai momen transformasi dalam industri K-pop. Dengan menerapkan “metodologi K-pop” di pasar internasional, KATSEYE menunjukkan potensi K-pop untuk berkembang melampaui akar Korea Selatannya menjadi fenomena budaya global. Artikel ini menganalisis pembentukan KATSEYE, pencapaian mereka, dan implikasinya bagi masa depan K-pop, menempatkan keberhasilan mereka dalam konteks industri yang menghadapi kekhawatiran tentang kejenuhan pasar. Berdasarkan kesuksesan cepat mereka di pasar AS dan global, kami berargumen bahwa model KATSEYE dapat mendefinisikan ulang K-pop sebagai sistem produksi dan fandom yang tidak terikat pada batasan geografis.

Industri K-pop, yang telah lama dirayakan karena kebangkitan globalnya yang pesat, kini menghadapi pertanyaan tentang keberlanjutan di tengah pasar yang semakin jenuh. Sebagai respons, HYBE bekerja sama dengan Geffen Records meluncurkan KATSEYE, grup perempuan global pertama yang dirancang untuk menguji kemampuan ekspor sistem produksi K-pop. Dibentuk melalui program audisi 2023 The Debut: Dream Academy, KATSEYE mewujudkan apa yang disebut Ketua HYBE, Bang Si-hyuk, sebagai “metodologi K-pop”—pendekatan terstruktur untuk pengembangan artis, produksi, dan keterlibatan penggemar yang disesuaikan untuk audiens internasional. Artikel ini menganalisis pencapaian KATSEYE dan mengeksplorasi bagaimana keberhasilan mereka menandakan perubahan paradigma dalam ekspansi global K-pop.

Pembentukan KATSEYE melalui The Debut: Dream Academy menandai perubahan dari sistem pelatihan K-pop tradisional yang biasanya terpusat di Seoul. Pembentukan grup ini mengutamakan aksesibilitas global, dengan audisi dan pelatihan yang dirancang untuk selaras dengan pasar yang beragam sambil mempertahankan ketelitian khas K-pop. “Metodologi K-pop” mengintegrasikan pelatihan artis yang cermat, produksi berkualitas tinggi, dan pengembangan fandom secara strategis, namun menyesuaikan elemen-elemen ini agar sesuai dengan budaya musik lokal, terutama di AS. Pendekatan ini menjawab kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan K-pop dengan mendiversifikasi kerangka operasional dan jangkauan pasarnya.

Sejak debut pada Juni 2023 dengan single “Debut,” KATSEYE telah mencapai tonggak sejarah yang luar biasa. EP debut mereka, SIS, berhasil masuk ke Billboard 200, dengan lagu-lagu seperti “Touch,” “Gabriela,” “Gnarly,” dan “Debut” mendapat sambutan besar di pasar AS. EP kedua mereka, Beautiful Chaos, bertahan di Billboard 200 selama enam minggu berturut-turut hingga 16 Agustus 2025. Penampilan langsung KATSEYE juga menegaskan daya tarik mereka, dengan penampilan mencolok di Lollapalooza Chicago pada 3 Agustus 2025 di hadapan sekitar 85.000 penonton—pencapaian langka untuk grup pendatang baru. Penampilan mereka berikutnya di Summer Sonic 2025 di Jepang pada 16–17 Agustus, bersama nominasi untuk MTV Video Music Awards 2025, menyoroti jangkauan global mereka yang terus berkembang.

Baca juga : Tragedi Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Analisis Dampak Sosial dan Lingkungan terhadap Komunitas Pedesaan

Keberhasilan KATSEYE menjadi bukti konsep untuk penerapan global metodologi K-pop. Dengan memadukan sistem produksi K-pop yang disiplin dengan strategi pasar lokal, KATSEYE telah menunjukkan bahwa K-pop dapat berkembang di luar Korea Selatan. Pengumuman HYBE dan Geffen tentang grup perempuan global kedua, dengan pelatihan berbasis di AS, menunjukkan bahwa model KATSEYE dapat menjadi cetak biru untuk grup-grup masa depan. Pengamat industri memprediksi bahwa tren ini dapat mendefinisikan ulang K-pop sebagai kategori budaya, yang kurang bergantung pada asal geografis dan lebih ditentukan oleh pendekatan sistematis terhadap pengembangan artis dan keterlibatan penggemar.

KATSEYE konser di Lollapalooza Chicago, Grant Park, Agustus

Kebangkitan KATSEYE memunculkan pertanyaan kritis tentang masa depan K-pop. Dapatkah industri ini mempertahankan keaslian budayanya sambil mengadopsi model produksi lokal? Akankah grup global seperti KATSEYE mampu mempertahankan budaya fandom yang kuat yang menjadi ciri K-pop? Indikator awal menunjukkan bahwa pendekatan hibrida KATSEYE diterima baik oleh audiens internasional, tetapi keberhasilan jangka panjang akan bergantung pada keseimbangan antara identitas inti K-pop dan kebutuhan pasar yang beragam. Selain itu, skalabilitas model ini—dibuktikan dengan rencana untuk grup global tambahan—dapat mendiversifikasi sumber pendapatan bagi agensi K-pop yang menghadapi kendala pasar domestik.

Kenaikan pesat KATSEYE menggarisbawahi kelayakan ekspor sistem produksi K-pop ke pasar global. Pencapaian mereka, dari keberhasilan di tangga lagu hingga penampilan profil tinggi, menyoroti potensi K-pop untuk berkembang menjadi kerangka budaya yang lebih luas. Seiring HYBE dan Geffen terus berinovasi, lintasan KATSEYE menawarkan studi kasus yang menarik tentang bagaimana industri K-pop dapat menavigasi tantangan kejenuhan dan globalisasi. Pertanyaan yang tersisa adalah: seberapa jauh model baru ini dapat membawa K-pop? Untuk saat ini, keberhasilan KATSEYE menunjukkan bahwa perbatasan berikutnya bagi industri ini bukan di Seoul, melainkan di pasar musik utama dunia.

Pewarta : Setiawan S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tragedi Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Analisis Dampak Sosial dan Lingkungan terhadap Komunitas Pedesaan
Next: Dugaan Pembobolan Rekening Nasabah BRI di Padangsidimpuan: Implikasi Hukum dan Keamanan Perbankan Digital

Related Stories

Interupsi Nikita Mirzani dan Dinamika Kekuasaan Digital dalam Kasus Hukum Selebriti
4 min read

Kontroversi di Ruang Sidang: Interupsi Nikita Mirzani dan Dinamika Kekuasaan Digital dalam Kasus Hukum Selebriti

Jurnalis RI News Portal Posted on 21 menit ago
Iko Uwais Debut Sutradara dengan Film Aksi
2 min read

Iko Uwais Debut Sutradara dengan Film Aksi ‘Timur’ yang Akan Rilis Akhir 2025

Jurnalis RI News Portal Posted on 24 jam ago
Soleh from Kang Mak x Nenek Gayung
3 min read

“Kang Soleh from Kang Mak x Nenek Gayung”: Perpaduan Horor, Komedi, dan Drama Keluarga yang Menyegarkan

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Gelombang Amarah Rakyat: Demo “Adili Jokowi” Mengguncang KPK, Ancaman bagi Demokrasi Transisi?
  • Kemenkeu dan DPR Sepakati Kenaikan Anggaran TKD 2026 Jadi Rp693 Triliun
  • Kontroversi di Ruang Sidang: Interupsi Nikita Mirzani dan Dinamika Kekuasaan Digital dalam Kasus Hukum Selebriti
  • Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional
  • Petani Tanggulangin Sukses Panen 2.000 Batang Semangka di Musim Kemarau Panjang

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Gelombang Amarah Rakyat: Demo “Adili Jokowi” Mengguncang KPK, Ancaman bagi Demokrasi Transisi?
  • Kemenkeu dan DPR Sepakati Kenaikan Anggaran TKD 2026 Jadi Rp693 Triliun
  • Kontroversi di Ruang Sidang: Interupsi Nikita Mirzani dan Dinamika Kekuasaan Digital dalam Kasus Hukum Selebriti
  • Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional
  • Petani Tanggulangin Sukses Panen 2.000 Batang Semangka di Musim Kemarau Panjang
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.