
RI News Portal. Karanganyar, 9 Agustus 2025 — Kabupaten Karanganyar kembali menorehkan prestasi sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat madya, sebuah penghargaan nasional yang menandai komitmen daerah dalam menjamin hak dan perlindungan anak. Ini merupakan kali ketiga Karanganyar meraih predikat tersebut, setelah sebelumnya mencatat peningkatan dari tingkat Pratama pada 2019 dan 2021 ke tingkat Madya sejak 2022.
Sekretaris Daerah Karanganyar, Timotius Suryadi, menegaskan bahwa predikat KLA bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan refleksi dari komitmen jangka panjang Pemerintah Kabupaten dalam membangun ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak.
“Predikat Kabupaten Layak Anak merupakan komitmen jangka panjang yang harus kita jaga dan pertahankan. Kita juga masih dihadapkan pada berbagai tantangan termasuk perubahan zaman, kemajuan teknologi dan dinamika sosial,” ujar Timotius.

Meski belum naik ke peringkat Nindya atau Utama, Timotius menyebut bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh gugus tugas KLA, termasuk penguatan layanan pendidikan, kesehatan, dan partisipasi anak dalam kehidupan sosial.
Timotius menekankan bahwa keberhasilan mempertahankan predikat KLA tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor. Gugus tugas KLA yang terdiri dari Dinas Pendidikan, BUMD, dan lembaga pemerhati anak menjadi motor penggerak evaluasi mandiri yang menjadi dasar penilaian KLA oleh Kementerian PPPA.
“Penganugerahan ini tidak dapat tercapai tanpa kontribusi berbagai pihak dan ini adalah hasil dari sinergi seluruh jajaran pemerintah daerah, lembaga masyarakat, organisasi anak serta seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas DP3APPKB Karanganyar, Rusmanto, menjelaskan bahwa penghargaan KLA diberikan oleh Kementerian PPPA RI setiap dua tahun sekali, berdasarkan evaluasi mandiri yang mengacu pada data hukum dan kebijakan tahun berjalan.
“Penentuan peringkat KLA didasarkan pada pengisian evaluasi KLA secara mandiri dengan bukti data hukum tahun 2023 dan 2024,” jelas Rusmanto.
Baca juga : Diaspora Indonesia di Singapura Sambut Presiden Prabowo: Simbol Kedekatan dan Harapan Menjelang HUT ke-80 RI
Evaluasi ini mencakup indikator pemenuhan hak anak, seperti akses pendidikan, layanan kesehatan, perlindungan dari kekerasan, serta partisipasi anak dalam pembangunan daerah.
Meski telah menunjukkan konsistensi, tantangan tetap membayangi. Perubahan sosial, digitalisasi, dan kompleksitas isu perlindungan anak menuntut pendekatan yang adaptif dan berkelanjutan. Rusmanto berharap penghargaan ini menjadi pemicu penguatan komitmen seluruh pihak.
“Kami berharap komitmen seluruh pihak di Kabupaten Karanganyar semakin kuat untuk mewujudkan lingkungan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak,” tutupnya.
Predikat KLA tingkat Madya yang kembali diraih Karanganyar bukan hanya simbol keberhasilan administratif, tetapi juga cerminan dari kerja kolektif dan visi jangka panjang dalam membangun masa depan anak-anak. Dengan sinergi yang terus diperkuat, harapan untuk naik ke peringkat lebih tinggi di tahun mendatang bukanlah hal yang mustahil.
Pewarta : Surya Kencana
