
RI News Portal. Yogyakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan dua sekolah unggulan, yaitu SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan SMA Global Darussalam Academy di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan harapannya agar para siswa di kedua sekolah tersebut dapat menjadi kader pemimpin bangsa yang siap menghadapi tantangan masa depan, khususnya menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Suatu kebahagiaan yang luar biasa kita hari ini bisa berkumpul bersama untuk melaksanakan pembukaan dan peresmian angkatan bersama sekolah unggulan yang menjadi desain Bapak Presiden RI Prabowo Subianto untuk membangun sekolah unggulan,” ujar Kapolri, Minggu (20/7), dikutip dari keterangan di Jakarta.
Kapolri mengungkapkan bahwa sebanyak 11.000 anak mengikuti seleksi untuk menjadi siswa di kedua sekolah unggulan tersebut. Dari jumlah itu, hanya 120 anak yang berhasil lolos seleksi untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara, sementara 67 anak diterima di SMA Global Darussalam Academy.

Seleksi dilakukan dengan standar akademik yang ketat, meliputi tes Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, dan Bahasa Inggris dengan nilai minimal 80. Selain itu, para calon siswa juga menjalani tes jasmani, psikologi, dan kesehatan. Kapolri menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam proses seleksi, sehingga hasil kelulusan benar-benar murni dari capaian para siswa.
“Khusus adik-adik ini, saya sebagai Kapolri, tidak bisa mengintervensi kelulusan mereka. Jadi, mereka ini betul-betul lulus dari hasil tes mereka murni, dan ini menjadi harapan yang baik bagi kita semua,” tegasnya.
Lebih dari sekadar prestasi akademik, Kapolri menekankan pentingnya pembentukan karakter dan kepemimpinan. Ia berharap para siswa dapat menjadi generasi unggul yang tidak hanya pandai secara intelektual, tetapi juga memiliki mentalitas pemimpin serta mampu berkontribusi di kancah nasional maupun internasional.
“Kalian adalah mutiara-mutiara yang tersebar dan saat ini bisa kita temukan. Ibarat emas, kalian dididik menjadi emas 24 karat. Oleh karena itu, saya titip kepada guru dan pembina, baik di bidang akademik maupun pengasuhan, tolong bentuk mereka, siapkan mereka sehingga betul-betul bisa menjadi emas 24 karat,” tuturnya.
Peresmian dua sekolah unggulan ini memiliki makna strategis dalam konteks pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional. Pendidikan unggulan dengan seleksi ketat dan kurikulum holistik dipandang sebagai salah satu pilar utama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang berdaya saing tinggi, sejahtera, dan memiliki kepemimpinan global.
Dalam perspektif akademis, langkah ini mencerminkan kebijakan nation building melalui pendekatan pendidikan karakter, kepemimpinan, dan kompetensi global. Sekolah unggulan seperti SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan SMA Global Darussalam Academy diharapkan dapat menjadi role model bagi institusi pendidikan lain, khususnya dalam menyiapkan generasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan tantangan geopolitik masa depan.
Pewarta : Nandang Bramantyo
