
RI News Portal. Wonogiri, 2 September 2025 — Kunjungan kerja Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., ke Markas Polres Wonogiri pada Selasa siang bukan sekadar agenda seremonial. Kehadiran pimpinan tertinggi kepolisian di Jawa Tengah ini merefleksikan upaya institusi Polri dalam menjawab dinamika nasional, khususnya terkait eskalasi aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah dalam beberapa pekan terakhir.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.48 WIB itu berlangsung dalam suasana penuh kewaspadaan namun tetap kondusif. Irjen Pol. Ribut didampingi Irwasda Polda Jateng Kombes Pol. Andi Azis Nizar serta Koorspripim AKBP Arman Sahti. Rombongan disambut langsung oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wonogiri, di antaranya Bupati Setyo Sukarno, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf. Edi Ristriyono, dan Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo.

Dalam arahannya, Kapolda Jateng menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran kepolisian menghadapi dinamika sosial politik yang dapat berubah secara cepat. Ia menegaskan bahwa profesionalisme harus menjadi fondasi utama dalam setiap langkah, sembari mengingatkan urgensi sinergi lintas sektor.
“Kita harus guyup, bersama-sama bersinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat di tengah situasi yang terjadi saat ini,” tegas Irjen Pol. Ribut.
Selain penyampaian arahan, rombongan Polda Jateng turut melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan personel, perlengkapan, serta sarana pendukung operasional di lingkungan Polres Wonogiri. Langkah ini dipandang sebagai bagian dari strategi preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga : Gubernur Sulut Dialog dengan Buruh: Harmoni Demokrasi untuk Kesejahteraan Pekerja
Dari sudut pandang akademis, kunjungan ini mencerminkan pola kepemimpinan keamanan yang bersifat partisipatif dan kolaboratif. Pendekatan semacam ini memperlihatkan bahwa stabilitas daerah tidak hanya bertumpu pada aparat keamanan, tetapi juga pada keterlibatan pemerintah daerah serta masyarakat sipil. Dengan demikian, Polri berupaya menegaskan dirinya sebagai institusi yang adaptif terhadap perubahan sosial sekaligus responsif terhadap kebutuhan publik.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib, aman, dan kondusif. Kunjungan tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa kepolisian daerah berkomitmen mengedepankan pencegahan dibandingkan penindakan, serta menempatkan sinergi sebagai kunci dalam menjaga stabilitas di tengah situasi nasional yang dinamis.
Pewarta : Nandang Bramantyo
