
RI News Portal. Wonogiri, Relawan peduli kemanusiaan Desa Gunungsari ,Kecamatan Jatisrono terbentuk Kader Kesehatan Jiwa (Keswa) yang di gandeng oleh dinas sosial Kabupaten Wonogiri dan sebuah yayasan di Kabupaten Sukoharjo rutin rujuk ODGJ ke salah satu rumah sakit kusus di surakarta yakni RSJ dr Arif Zainudin.
Relawan peduli kemanusiaan Kecamatan Jatisrono pada rabu,(15/1/2025) berhasil merujuk dua orang dengan ganggua jiwa dari Kecamatan Slogohimo dan Kecamatan Jatisrono melibatkan beberapihak terkait dengan SOP tentang perujukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) . Pihak yang terlibat antara lain Ketua RT ketempatan , Kepala desa , Pusat Kesahatan Masyarakat , TKSK tingkat Kemamatan, dan Aparat Kepolisian.

Relawan Peduli kemanusiaan Desa Gunungsari atau relawan kesehatan jiwa terbentuk pada awal Tahun 2024 yang di koordinatori oleh Kariman . Kepala desa Gunungsari Sudiyono menyampaikan pada rinews bahwa Desa Gunungsari di gandeng oleh sebuah Yayasan Sehati Kabupaten Sukoharjo untuk layanan orang dengan gangguan jiwa(ODGJ) dan orang dengang disabilitas psikososial(ODDP) ,ucap Kariman.
Melansir paparan Edy Supriyanto SE.Msi salah satu kepala Yayasan Sehati Kabupaten Sukoharjo saat bedah materi di Kelurahan Purwantoron ,Wonogiri , Ia menjelaskan , orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang mengalami gangguan kesehatan mental atau gangguan jiwa.
ODGJ artinya adalah gangguan yang mencakup berbagai kondisi seperti depresi, kecemasan, skizofrenia, bipolar, dan lain-lain.
Baca juga : Viral…. Ayah Tiri Ruda Paksa Anak Tiri Hingga Melahirkan, Kini di Bekuk Polisi
Meskipun demikian, ada ODGJ yang bisa menjalani kehidupan normal dengan pengobatan atau terapi yang teratur.
Namun, masih banyak ODGJ yang belum mendapatkan perawatan yang memadai, sehingga kondisi kesehatannya menjadi semakin parah. Penting untuk memberikan dukungan dan pemahaman kepada ODGJ untuk membantu mereka dalam pemulihan dan mengurangi stigmatisasi terhadap gangguan jiwa.
Pasalnya, ketidak pahaman dan kurangnya informasi tentang gangguan jiwa sering membuat orang bersikap kurang peduli terhadap ODGJ.
Banyak ODGJ di Indonesia yang masih mengalami perlakuan tidak manusiawi, seperti dipasung atau dikurung, karena dianggap berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain ,itu merupakan tindakan yang tidak di benarkan, kata Edy Supriyanto.
Pewarta : (Nandar.s)

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal