
RI News Portal. Sragen – Pemerintah Kabupaten Sragen berhasil mempertahankan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Utama untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, kepada Kepala Dinas PPKB PPPA Kabupaten Sragen, dr. Agus Sudarmanto, di Jakarta pekan lalu.
Penghargaan KLA diberikan kepada daerah yang dinilai sukses memenuhi hak-hak anak melalui berbagai kebijakan, program, dan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan terbaik bagi anak. Kategori Utama merupakan tingkatan penghargaan tertinggi sebelum menuju KLA Paripurna.

Menurut Agus Sudarmanto, penilaian KLA dilakukan berdasarkan enam klaster utama, yaitu:
- Kelembagaan: mencakup regulasi, kebijakan, dan koordinasi.
- Hak Sipil dan Kebebasan: memastikan hak-hak dasar anak terpenuhi.
- Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif: mendukung peran keluarga dan pengasuhan yang aman.
- Kesehatan dan Kesejahteraan: termasuk indikator penting seperti Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
- Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya: menjamin akses pendidikan dan ruang kreatif bagi anak.
- Perlindungan Khusus Anak: memberikan perlindungan bagi anak yang membutuhkan perhatian khusus.
Agus menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan konsistensi Pemerintah Kabupaten Sragen dalam memenuhi hak-hak anak. Salah satu syarat penting untuk meraih KLA Paripurna adalah tidak adanya kerja sama atau promosi produk rokok di daerah, yang sangat memengaruhi penilaian pada klaster kesehatan dan kesejahteraan, khususnya indikator KTR.
Baca juga : Pemerintah Kabupaten Klaten Gelar Apel Kesiapsiagaan, Perkuat Koordinasi Hadapi Potensi Bencana
Terpisah, Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari perangkat daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dunia usaha, hingga masyarakat luas.
“Ini merupakan pencapaian tertinggi yang bisa diraih oleh kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkab Sragen untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang ramah anak dan perempuan. Keberhasilan ini, lanjutnya, adalah hasil kerja sama dan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak.
“Harapan kita, berbagai layanan publik di Sragen ke depan semakin memperhatikan kebutuhan, kenyamanan, dan perlindungan anak serta perempuan. Mereka adalah masa depan Sragen, masa depan Indonesia,” pungkasnya.
Pewarta : Adiat Santoso
