RI News Portal. Jakarta, 5 Desember 2025 – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) secara resmi meluncurkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (5/12/2025). Peluncuran ini menjadi langkah strategis pemerintah pusat dan daerah untuk membangun ekosistem perlindungan serta pemberdayaan perempuan dan anak berbasis komunitas.
RBI Rawa Buaya diresmikan bertepatan dengan momentum Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (orang-orangan) yang digelar setiap 25 November hingga 10 Desember. Kehadiran ruang ini diharapkan menjadi model replikasi nasional, khususnya di wilayah perkotaan padat penduduk.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menegaskan bahwa RBI bukan sekadar fasilitas fisik, melainkan gerakan kolaboratif lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah, komunitas warga, organisasi masyarakat, dan sektor swasta.

“Ini adalah ikhtiar bersama untuk menciptakan ruang aman sekaligus ruang pemberdaya bagi perempuan dan anak dengan memanfaatkan kearifan lokal yang sudah ada di Rawa Buaya. Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah mengembangkan 45 kelurahan ramah perempuan dan peduli anak sebagai fondasi kuat bagi kehadiran RBI,” ujar Arifah Fauzi usai peresmian.
Lebih lanjut, Arifah menyebut RBI Rawa Buaya memiliki empat target utama: menurunkan angka stunting, mencegah anak putus sekolah, mengatasi anemia pada ibu hamil dan menyusui, serta meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan kepala keluarga dan ibu rumah tangga melalui pelatihan keterampilan serta akses pasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainah, menyatakan bahwa provinsi dengan 267 kelurahan ini memiliki 324 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), 58 di antaranya berada di wilayah Jakarta Barat. Keberadaan infrastruktur tersebut menjadi modal penting untuk mengintegrasikan program RBI.
“Kami akan terus memperkuat kolaborasi lintas OPD dan komunitas agar RBI tidak hanya menjadi ruang fisik, tetapi benar-benar menjadi pusat solusi bagi perempuan dan anak di tingkat kelurahan,” kata Iin.
Peluncuran RBI Rawa Buaya juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara KemenPPPA, Pemprov DKI Jakarta, kecamatan, kelurahan, serta perwakilan Forum Anak, Forum Perempuan, dan kelompok masyarakat setempat. Dalam waktu dekat, ruang ini akan dilengkapi layanan posyandu terpadu, konseling kekerasan berbasis gender, kelas parenting, pelatihan wirausaha berbasis digital, serta ruang bermain edukatif anak.
Keberadaan RBI pertama di Jakarta ini menjadi sinyal kuat bahwa pendekatan berbasis kelurahan mampu menjawab tantangan perkotaan kompleks, mulai dari kemiskinan multigenerasi hingga rendahnya akses layanan dasar bagi perempuan dan anak di wilayah marginal.
Pewarta : Yudha Purnama

