Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Ironi Infrastruktur di Kabupaten Semarang: Jalan Rusak di Depan Sekolah Dibiarkan Mangkrak

Ironi Infrastruktur di Kabupaten Semarang: Jalan Rusak di Depan Sekolah Dibiarkan Mangkrak

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Ironi Infrastruktur di Kabupaten Semarang
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Semarang, 1 Oktober 2025 – Di tengah gencarnya Pemerintah Kabupaten Semarang mengkampanyekan pembangunan infrastruktur, sebuah ironi mencolok tersaji di wilayah Jampelan hingga Patemon, Kecamatan Getasan. Jalan yang membentang di depan SMPN 1 Getasan, jalur vital yang setiap hari dilalui ratusan pelajar dan warga, justru berada dalam kondisi rusak parah. Lubang-lubang menganga di sepanjang jalan ini tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah.

Kerusakan jalan ini menjadi sorotan utama warga setempat yang merasa pemerintah daerah lamban bertindak. “Setiap hari anak-anak berjalan kaki atau naik sepeda motor melewati jalan ini. Lubangnya dalam, kalau hujan tergenang air, sangat rawan kecelakaan,” keluh Sutarno (42), warga Desa Patemon, kepada tim kami, Rabu (1/10). Ia menambahkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung berbulan-bulan tanpa tanda-tanda perbaikan.

Yang membuat warga semakin geram adalah fakta bahwa jalan ini sering dilalui oleh pejabat daerah, termasuk Bupati Semarang. “Ironis sekali. Pejabat lewat sini, tapi jalan tetap rusak. Apa pemerintah tidak lihat kondisinya?” ujar Rina Wulandari (38), ibu dari salah satu siswa SMPN 1 Getasan. Nada kecewa terdengar jelas dari suaranya, mencerminkan keresahan warga yang merasa diabaikan.

Jalan Jampelan-Patemon merupakan akses utama menuju SMPN 1 Getasan, sebuah sekolah menengah yang menjadi tumpuan pendidikan bagi ratusan pelajar di wilayah tersebut. Setiap pagi dan sore, jalan ini ramai oleh aktivitas pelajar yang berjalan kaki, bersepeda, atau diantar menggunakan sepeda motor. Kondisi jalan yang penuh lubang dan bergelombang membuat perjalanan mereka penuh risiko. “Anak saya pernah hampir jatuh dari sepeda karena menghindari lubang. Ini bukan cuma soal kenyamanan, tapi keselamatan,” ungkap Rina.

Warga juga mengkhawatirkan potensi kecelakaan yang lebih serius, terutama saat musim hujan tiba. Genangan air di lubang-lubang jalan sering kali menyamarkan kedalaman kerusakan, meningkatkan risiko bagi pengendara. “Kalau ada kecelakaan, siapa yang mau tanggung jawab? Pemerintah harusnya lebih peka, apalagi ini di depan sekolah,” tegas Sutarno.

Pemerintah Kabupaten Semarang sendiri kerap menggaungkan program perbaikan infrastruktur sebagai salah satu prioritas pembangunan. Namun, realitas di lapangan justru berbanding terbalik dengan janji-janji tersebut. Warga mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan melalui saluran resmi, seperti musyawarah desa dan pengaduan langsung ke dinas terkait, namun belum ada respons nyata. “Kami sudah lapor berkali-kali, tapi cuma dijanjikan. Sampai sekarang tidak ada tindakan,” kata Agus (45), tokoh masyarakat setempat.

Baca juga : Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Slogohimo: Refleksi Nilai Pancasila untuk Indonesia Tangguh

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen pemerintah daerah dalam memprioritaskan fasilitas publik, terutama yang berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat. Jalan di depan SMPN 1 Getasan bukan sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol harapan warga akan pemerintahan yang peduli terhadap kebutuhan dasar rakyat, terutama generasi muda.

Warga Getasan mendesak Pemerintah Kabupaten Semarang untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki jalan Jampelan-Patemon. Mereka berharap perbaikan tidak hanya dilakukan secara temporer, seperti penambalan, tetapi juga rekonstruksi menyeluruh untuk memastikan ketahanan jalan dalam jangka panjang. “Kami tidak minta macam-macam, cukup jalan yang layak dan aman untuk anak-anak kami,” ujar Agus.

Selain itu, warga juga meminta transparansi dari pemerintah terkait alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur. “Kalau anggaran sudah ada, kenapa jalan ini dibiarkan? Kalau belum ada, kami ingin tahu kapan akan diperbaiki,” tambah Rina.

Ironi pembangunan di Kabupaten Semarang ini menjadi pengingat bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal proyek megah atau janji politik, tetapi juga tentang memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Jalan rusak di depan SMPN 1 Getasan bukan sekadar lubang di aspal, melainkan lubang dalam kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Tanpa tindakan cepat dan nyata, ironi ini hanya akan terus memperdalam kekecewaan warga.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Semarang terkait rencana perbaikan jalan tersebut. Tim kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan menyampaikan informasi terbaru kepada pembaca.

Pewarta : Miftahkul Ma’na


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Slogohimo: Refleksi Nilai Pancasila untuk Indonesia Tangguh
Next: Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 9 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.