Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Irigasi Rusak di Pekon Bumi Agung Ancam Ketahanan Pangan, Petani Desak Pemerintah Bertindak Cepat

Irigasi Rusak di Pekon Bumi Agung Ancam Ketahanan Pangan, Petani Desak Pemerintah Bertindak Cepat

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 2 min read
Biru Elegan Kartu Ucapan Terimakasih_20250908_012320_0000
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Pekon Bumi Agung, Lampung Barat – Saluran irigasi yang menjadi tulang punggung pertanian di Pekon Bumi Agung kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Dibangun pada tahun 2020 melalui program ketahanan pangan dan hortikultura oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agung Jaya, infrastruktur irigasi ini mengalami kerusakan parah akibat tergerus aliran sungai di wilayah setempat. Akar masalah ini telah mengganggu pasokan air ke area persawahan, memicu ancaman gagal tanam yang dapat mengguncang ketahanan pangan lokal.

Persawahan di Pekon Bumi Agung dikenal memiliki potensi luas dan produktivitas tinggi, menjadikannya salah satu lumbung padi yang signifikan di Lampung Barat. Kerusakan saluran irigasi ini tidak hanya menghambat aktivitas pertanian, tetapi juga mengancam keberlangsungan produksi padi yang selama ini memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat. Krisis air yang kini dihadapi petani berpotensi menurunkan hasil panen secara drastis, bahkan menyebabkan gagal panen jika tidak segera ditangani.

Para petani di Pekon Bumi Agung mendesak Pemerintah Daerah Lampung Barat untuk segera mengambil tindakan konkret. Mereka menilai perbaikan saluran irigasi yang rusak sebagai kebutuhan mendesak untuk menjamin keberlanjutan musim tanam tahun ini. “Kami berharap pemerintah segera meninjau dan memperbaiki saluran irigasi ini. Jika terus dibiarkan, kami akan kesulitan menanam padi, bahkan bisa gagal panen,” ungkap seorang perwakilan petani dengan nada penuh harap sekaligus khawatir.

Menanggapi keluhan petani, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Barat menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan ke lokasi. “Nanti kita tinjau dulu,” ujarnya secara singkat saat dikonfirmasi. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada kabar lebih lanjut mengenai langkah konkret atau jadwal peninjauan resmi dari dinas terkait. Respons yang masih terkesan lambat ini menambah kekhawatiran petani, yang menggantungkan harapan pada tindakan cepat pemerintah untuk menyelamatkan sektor pertanian mereka.

Baca juga : Semarak HUT RI ke-80: Kelurahan Bambankerep Gelar Jalan Sehat dan Pentas Seni untuk Memupuk Kebersamaan Warga

Kerusakan saluran irigasi ini bukan sekadar masalah teknis, melainkan ancaman nyata terhadap ketahanan pangan di Pekon Bumi Agung. Keterlambatan penanganan dapat memperburuk situasi, terutama karena pertanian di wilayah ini sangat bergantung pada ketersediaan air yang stabil. Masyarakat setempat berharap pemerintah tidak menunda-nunda tindakan perbaikan, mengingat peran vital irigasi dalam menjaga produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Situasi ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan infrastruktur pertanian secara berkelanjutan. Tanpa perhatian serius dari pemerintah, potensi pertanian yang besar di Pekon Bumi Agung terancam redup, meninggalkan dampak yang tidak hanya dirasakan oleh petani, tetapi juga masyarakat luas yang bergantung pada hasil panen mereka.

Pewarta : IF


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Semarak HUT RI ke-80: Kelurahan Bambankerep Gelar Jalan Sehat dan Pentas Seni untuk Memupuk Kebersamaan Warga
Next: Kontroversi Dugaan Pungutan Wajib di MAN Krui: Aktivis Pendidikan Angkat Bicara

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.