
RI News Portal. Surakarta, 21 Agustus 2025 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta menerima kunjungan delegasi pengusaha dan investor dari China dan Malaysia di Platino Cafe & Resto, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (21/8/2025). Rombongan yang dipimpin oleh pengusaha asal China, Vinceny, disambut hangat oleh Ketua Kadin Surakarta, Ferry Sephta Indrianto, bersama perwakilan Kadin dari wilayah Solo Raya, yang mencakup Solo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, dan Klaten.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penjajakan kerja sama bisnis antara pengusaha asing dan pelaku usaha lokal di Solo Raya. Dalam pertemuan tersebut, delegasi memperkenalkan bidang usaha yang mereka geluti, mulai dari teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan pusat data (data center), kesehatan, konstruksi, hingga pertambangan (mining). Mereka juga menanyakan potensi investasi dan perdagangan di kawasan Solo Raya, serta regulasi, fasilitas, dan kemudahan berinvestasi yang ditawarkan oleh pemerintah setempat.

Vinceny, selaku pimpinan delegasi, menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung pelaku usaha lokal. “Dengan jaringan yang kami miliki di China, kami dapat membantu pedagang dari Solo dan sekitarnya yang ingin berjualan atau mengekspor produk ke China,” ujarnya, menawarkan peluang kolaborasi perdagangan internasional.
Menanggapi antusiasme delegasi, Ferry Sephta Indrianto memaparkan potensi usaha di Solo Raya, mencakup sektor pariwisata, perhotelan, pendidikan, konstruksi, ritel, kesehatan, makanan, furnitur, dan lainnya. Ia menekankan bahwa Solo Raya menawarkan berbagai peluang investasi yang didukung oleh komitmen pemerintah daerah. “Bagi rekan-rekan pengusaha dari China, Hong Kong, dan Malaysia, banyak sektor yang dapat dikerjasamakan. Kami menjamin kelancaran proses investasi, sebagaimana yang telah menjadi prioritas Gubernur Jawa Tengah untuk wilayah Solo Raya,” jelas Ferry.
Baca juga : Semarang: Optimisme dan Kejujuran Jadi Kunci Kesuksesan Menurut Rektor Untag
Lebih lanjut, Ferry mendorong para pengusaha lokal di tujuh kabupaten/kota di Solo Raya untuk memanfaatkan momentum ini guna mengembangkan usaha dan memperkuat daya saing kawasan. “Ini adalah bagian dari visi Aglomerasi Solo Raya yang telah kita canangkan. Dengan bersatu, kita dapat meningkatkan daya saing dan memajukan perekonomian wilayah,” tambahnya, menekankan pentingnya kolaborasi antar-daerah.
Suasana pertemuan berlangsung hangat, penuh canda tawa, dan diwarnai dengan semangat keakraban. Sebelum ditutup dengan makan siang bersama, acara ini diakhiri dengan penukaran cendera mata dan sesi foto bersama sebagai simbol penguatan hubungan bisnis.
Pertemuan ini menandai langkah awal dalam memperkuat kerja sama ekonomi antara Solo Raya dan investor internasional, sekaligus mendukung visi Aglomerasi Solo Raya sebagai kawasan investasi yang kompetitif dan terintegrasi. Dengan dukungan pemerintah daerah dan Kadin, Solo Raya berpotensi menjadi pusat investasi baru di Jawa Tengah, khususnya dalam sektor teknologi, kesehatan, dan perdagangan.
Pewarta : Suya Kencana
