
RI News Portal. Pesisir Selatan, Sumatera Barat — Sebuah insiden memilukan terjadi di Nagari Inderapura Tengah, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun, bernama Bunga, dilaporkan mengalami kecelakaan serius setelah secara tidak sengaja menelan tiga jarum pentul saat hendak memasang jilbab.
Bunga, yang masih duduk di bangku kelas IX SMP Negeri 02 Pancung Soal, diketahui tengah bersiap mengenakan jilbab ketika insiden terjadi. Menurut keterangan sang ibu, Malis, ia telah mengingatkan putrinya agar tidak menggigit jarum pentul dengan gigi saat memasang jilbab, karena berisiko tertelan dan membahayakan keselamatan.
“Nak, jangan ketika memakai atau memasang jilbab jarum pentul digigit pada gigi. Nanti berbahaya, bisa berakibat fatal,” ujar Malis kepada Bunga sebelum kejadian.

Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan. Tak lama kemudian, Bunga mengalami muntah hebat disertai keluarnya darah dari mulutnya. Dua dari tiga jarum pentul yang tertelan berhasil keluar melalui muntahan, namun satu jarum masih tertinggal di dalam tubuh.
Keluarga segera membawa Bunga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Painan. Namun, menurut informasi yang diperoleh dari jurnalis RInews Portal, Sami, pihak rumah sakit menyatakan keterbatasan alat medis untuk menangani kasus tersebut. Dokter yang menangani menyarankan agar Bunga dirujuk ke Rumah Sakit M. Jamil di Kota Padang, Sumatera Barat, yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
Tanpa menunggu lama, keluarga langsung melarikan Bunga ke RS M. Jamil untuk mendapatkan penanganan lanjutan terhadap jarum yang masih tertinggal di dalam tubuhnya.
Baca juga : Sinergi Polri dan Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah: Strategi Terpadu Stabilkan Harga Beras Nasional
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan yang mengenakan jilbab. Melalui laporan ini, RInews Portal menghimbau agar tidak menggigit atau meletakkan jarum pentul di mulut saat memasang jilbab. Tindakan tersebut sangat berisiko dan dapat berakibat fatal.
“Keselamatan harus menjadi prioritas. Kebiasaan menggigit jarum pentul saat berhijab harus dihentikan demi mencegah kejadian serupa,” tegas Sami
Kejadian yang menimpa Bunga bukan hanya tragedi pribadi, tetapi juga pelajaran kolektif bagi masyarakat. Diperlukan edukasi lebih lanjut mengenai praktik aman dalam berhijab, terutama bagi remaja yang baru belajar mengenakan jilbab. Semoga Bunga segera pulih dan insiden ini menjadi titik balik untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Pewarta : Sami
