
RI News Portal. Wonogiri 23 Mei 2025 – Kemajuan status desa di Indonesia merupakan indikator strategis dalam pembangunan wilayah berbasis Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kecamatan Jatisrono di Kabupaten Wonogiri menjadi model nyata atas keberhasilan implementasi kebijakan tersebut, dengan 13 dari 15 desa telah menyandang predikat “Desa Mandiri”. Capaian tersebut dalam konteks pembangunan desa berkelanjutan, aksesibilitas layanan dasar, serta efektivitas pemerintahan desa.
Kecamatan Jatisrono, yang terletak ±29 km di sebelah timur ibu kota Kabupaten Wonogiri dengan ketinggian 411 mdpl dan luas wilayah mencapai 5.002,74 hektar, saat ini menjadi sorotan dalam diskursus pembangunan perdesaan. Dari total 15 desa dan 2 kelurahan yang tersebar di 87 RW dan 352 RT, sebanyak 13 desa telah berhasil mencapai status Desa Mandiri berdasarkan indikator yang ditetapkan dalam UU No. 6 Tahun 2014.
Status Desa Mandiri merupakan pengakuan formal atas kemampuan suatu desa dalam menyediakan pelayanan dasar yang memadai, infrastruktur yang mendukung kehidupan sosial dan ekonomi, serta tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan akuntabel. Penilaian status ini juga melibatkan indikator kuantitatif melalui Indeks Pembangunan Desa (IPD) yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan ekologi.

Daftar 13 Desa Mandiri di Jatisrono
Berikut adalah 13 desa yang telah mencapai status mandiri di Kecamatan Jatisrono:
- Tasikhargo
- Sumberejo
- Gondangsari
- Ngrompak
- Semen
- Pule
- Sambirejo
- Tanggulangin
- Gunungsari
- Jatisari
- Jatisrono
- Watangsono
- Pandeyan
Sementara itu, dua desa yang masih dalam tahap pengembangan menuju kemandirian adalah Desa Sidorejo dan Desa Rejosari. Kedua kelurahan yang ada, yakni Pelem dan Tanjungsari, berada dalam kategori berbeda karena tidak menggunakan indikator yang sama dengan desa dalam penilaian status mandiri.
Pertanian masih menjadi sektor utama di Jatisrono, dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, cengkeh, jambu mete, dan ubi kayu. Keberadaan sistem irigasi teknis pada sebagian besar lahan sawah memungkinkan intensitas tanam yang tinggi, yakni dua hingga tiga kali panen dalam setahun. Hal ini mendukung ketahanan pangan lokal dan stabilitas ekonomi mikro masyarakat desa.
Keberhasilan pembangunan di sektor infrastruktur dasar, seperti jalan desa, fasilitas kesehatan, dan pendidikan, turut mendorong transformasi desa ke arah mandiri. Selain itu, kapasitas aparatur desa yang terus ditingkatkan melalui program pendampingan dan pelatihan menjadi komponen vital dalam mengakselerasi pembangunan berbasis partisipasi warga.
Secara administratif, Kecamatan Jatisrono berbatasan dengan Kecamatan Jatipurno (utara), Slogohimo (timur), Jatiroto (selatan), dan Sidoharjo (barat). Keragaman desa dan kelurahan berikut dusun-dusunnya menunjukkan struktur sosial yang kompleks namun dinamis.

Beberapa contoh struktur administratif desa antara lain:
- Desa Pandeyan memiliki 8 dusun: Sugihan, Malangsari, Sempon, Pandeyan, Cuwo, Kwangsan, Manggis, Panderejo.
- Desa Watangsono memiliki 7 dusun, termasuk Watangsono, Karangasem, dan Brumbung.
- Kelurahan Pelem terdiri dari Lingkungan Talok, Pelem, dan Setren.
- Kelurahan Tanjungsari mencakup Lingkungan Mirahan, Tengklik, Ngadipiro, dan Tengger.
Capaian Kecamatan Jatisrono dalam mendorong status Desa Mandiri menunjukkan bahwa pendekatan pembangunan berbasis lokal, yang didukung oleh kebijakan nasional dan pendampingan profesional, dapat menghasilkan transformasi nyata. Namun, tantangan masih ada bagi dua desa yang belum mencapai kriteria mandiri.
Diperlukan perumusan strategi terpadu yang tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan kapasitas sosial dan kelembagaan. Pemerintah daerah, bersama dengan tenaga pendamping desa, perlu mengintensifkan pendekatan bottom-up untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pewarta : Nandar Suyadi

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal