Impian yang Terwujud: Pembangunan Stadion Mini di Kampung Tanjung Medan, Pesisir Selatan

RI News Portal. Pesisir Selatan, Sumatera Barat — Pembangunan stadion mini di Kampung Tanjung Medan, Nagari Muaro Sakai, Kecamatan Pancung So’al, menjadi titik terang bagi masyarakat lokal, khususnya para pemuda dan pencinta olahraga sepak bola. Proyek ini bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi simbol harapan dan kebangkitan komunitas yang telah lama mendambakan fasilitas olahraga yang representatif.

Ketua Badan Musyawarah (BAMUS) Nagari Muaro Sakai, Can Virgo, menjelaskan bahwa gagasan pembangunan stadion mini telah muncul sejak tahun 2017. Namun, pandemi COVID-19 menjadi penghalang utama yang memaksa rencana tersebut tertunda selama beberapa tahun.

“Perencanaan sudah ada sejak 2017, tapi karena adanya penghalang COVID, pelaksanaannya terus diundur,” ujar Can Virgo.

Kini, pada tahun 2025, pembangunan stadion mini akhirnya terealisasi dengan dukungan dana desa sebesar Rp150.000.000. Pelaksanaan kegiatan dipercayakan kepada PTPKN yang dipimpin oleh Agusmalinda, dengan dukungan penuh dari struktur pemerintahan nagari, termasuk Wali Nagari Mardison, Sekretaris Nosi Aguswandi, SH, Bendahara Citra, serta Kepala Kampung Tanjung Medan, Darman Toni.

Lapangan sepak bola Kampung Tanjung Medan telah lama dikenal sebagai salah satu lapangan terbaik di wilayah Pesisir Selatan. Tidak hanya masyarakat Kecamatan Pancung So’al, tetapi juga dari kecamatan lain, mengakui kualitas dan kenyamanan lapangan tersebut.

“Kalau soal bagusnya lapangan hijau untuk sepak bola di Pesisir Selatan, banyak masyarakat mengatakan lapangan bola Kampung Tanjung Medanlah yang terbaik,” ungkap salah satu warga.

Reputasi lapangan ini sebagai pusat kegiatan olahraga telah menjadikannya ikon lokal, dan pembangunan stadion mini diyakini akan memperkuat daya tariknya, terutama bagi tamu undangan dan penonton dari luar daerah.

Kehadiran stadion mini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat Nagari Muaro Sakai, khususnya para pemuda Kampung Tanjung Medan. Mereka merasa bahwa impian yang telah lama tertunda akhirnya menjadi kenyataan.

Baca juga : SMSI Padangsidimpuan Goes To School: Membangun Literasi Kritis Pelajar Melalui Jurnalistik

“Kesenangan untuk keseluruhan pemuda Nagari Muaro Sakai maupun pemuda Kampung Tanjung Medan dan masyarakat setempat nampak senang adanya pembangunan stadion mini ini, karena sudah lama diimpikan,” ujar seorang tokoh pemuda setempat.

Pembangunan stadion mini ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana pemerintah nagari merespons aspirasi masyarakat dengan komitmen nyata. Di tengah keterbatasan anggaran dan tantangan pandemi, realisasi proyek ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang bermakna.

Ke depan, stadion mini ini diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga, ruang sosial, dan simbol kebangkitan komunitas yang memperkuat solidaritas serta membuka peluang ekonomi lokal melalui berbagai event dan turnamen.

Pewarta : Sami S