
Muara Kuang, Ogan Ilir, ||www.rinews.id|| Kenaikan harga karet di beberapa kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir, khususnya di Kecamatan Muara Kuang, membawa angin segar bagi para petani karet.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga karet saat ini telah mencapai Rp13.000 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar 25% dari harga terendah sebelumnya.
Salah satu petani karet di Desa Kasah, Kecamatan Muara Kuang, Bapak Ahmad, mengungkapkan rasa syukurnya atas kenaikan harga ini. “Kenaikan harga karet sangat membantu perekonomian keluarga kami,” ujarnya. 31 Oktober 2024

Para ahli menilai, kenaikan harga karet global disebabkan oleh penurunan pasokan karet di pasar internasional. Kondisi ini memberikan dampak positif bagi para petani karet di Indonesia, termasuk di Kabupaten Ogan Ilir.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menyambut baik kenaikan harga karet ini. Bupati panca wijaya akbar, sh. menyatakan, “Kenaikan harga karet ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani karet dan mendorong pertumbuhan UMKM di sektor perkebunan karet.”
Baca juga : Polres Wonogiri Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Berbagai Tindak Pidana
Bupati panca wijaya akbar, sh.juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung pengembangan sektor perkebunan karet di Ogan Ilir. “Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas produksi karet petani dan memperluas pasar produk karet,” tegasnya.
Para petani karet di Ogan Ilir berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap sektor perkebunan karet, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta pengembangan teknologi budidaya karet yang lebih modern.
Pewarta : Evan adiguna
