
RI News Portal. Wonogiri, Pedagang aneka bahan pangan memilah cabai rawit di pasar darurat Slogohimo yang sempat melonjak tinggi pada masa Tahun Baru 2025 sekarang sudah berangsur turun. Harga cabai yang semula mencapai Rp100.000/kg kini turun menjadi Rp60.000/kg.
Pedagang aneka bahan pangan di Pasar darurat Slogojimo Wonogiri, Saryanti menyampaikan harga cabai naik terus sejak menjelang hingga setelah Tahun Baru 2025. Harga tertinggi terjadi pada jenis cabai rawit yang sempat mencapai harga Rp100.000/kg pada momen Tahun Baru 2025. Namun, selama sepekan terakhir harga cabai berangsur turun hingga menyentuh harga Rp 60.000/kg.

” Cabai jenis lain juga harganya turun,” kata Saryanti rinews saat ditemui di passr darurat slogohimo kamis ( 6/2/2025).
Cabai besar merah yang sempat menyentuh harga Rp55.000/kg turun menjadi Rp30.000/kg. Cabai hijau merah dan kecil kecil turun menjadi Rp25.000/kg. Harga cabai yang berfluktuasi itu dianggap lumrah. Komoditas itu sudah biasa mengalami naik dan turun harga, terutama saat musim hujan.
Baca juga : Meksiko Mengerahkan 10.000 Khusus ke Perbatasan AS Setelah Ancaman Tarif Trump
Meskipun saat ini turun, Ssryanti memprediksi harga akan kembali pada Ramadan atau menjelang Lebaran pada Februari mendatang. Penurunan harga cabai ini tidak terlalu berdampak pada tingkat penjualan. Ia tetap menyediakan cabai sebanyak 30 kg per hari.
Pedagang aneka bahan pangan lainnya, .Daryani juga mengungkapkan hal serupa. Harga cabai secara bertahap turun mulai pekan lalu. Naik dan turunnya harga cabai ini sudah lumrah diketahui para pengunjung pasar. Saat harga cabai naik, mereka biasanya hanya mengurangi jumlah cabai yang dibeli. Sebaliknya, saat harga turun, para pengunjung membeli cabai lebih banyak.
Daryani menyebut pasokan cabai dari penyuplai tidak pernah langka atau terlambat saat harga tinggi maupun rendah. Ia masih bisa menjual cabai tidak kurang 20 kg/hari.
Pasokan cabai yang dia jual itu berasal dari Jawa Timur dan lokal wilayah. Saat musim hujan seperti sekarang ini, harga cabai memang kerap naik. Alasannya, kualitas dan kuantitas cabai yang ditanam menurun akibat hujan.
“Hari-hari depan paling harga cabai turun lagi. Tetapi karena sebentar lagi Lebaran, nanti biasanya harganya naik lagi,” ucap Daryani.
Pewarta : (Nandar.s)

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
Kebebasan menuju kesuksesan