
RI News Portal. Malang, 28 Juni 2025 — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di kawasan Malang Raya, Sabtu (28/6/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya kompetisi olahraga multi-event terbesar di tingkat provinsi, yang berlangsung hingga 8 Juli 2025 dengan diikuti lebih dari 22.000 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya sportivitas dan semangat juang para atlet. Menurutnya, Porprov tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga wadah strategis pembinaan atlet menuju ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), bahkan sampai ke pentas internasional.
“Atlet-atlet kita luar biasa. Kami menaruh harapan besar agar banyak rekor tercipta dari Porprov ini. Kalau pecah rekor, tentu harapan kita dari Jatim untuk dunia,” ujar Khofifah, sembari menekankan perlunya peningkatan kualitas dan intensitas pelatihan atlet agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

Selain aspek prestasi, Khofifah juga menyoroti peran Porprov sebagai sarana kolaborasi lintas sektor. Ia mengapresiasi sinergi antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu sebagai tuan rumah penyelenggara, yang berhasil memadukan unsur budaya dan olahraga dalam satu panggung pembukaan.
“Ini bukti nyata bahwa olahraga dan budaya bisa bersatu dalam satu panggung yang menginspirasi,” tegasnya.
Lebih jauh, Khofifah menegaskan kontribusi Porprov terhadap sektor ekonomi daerah. Ajang olahraga, menurutnya, memiliki daya ungkit ekonomi melalui perputaran bisnis pariwisata, kuliner, hingga sektor UMKM di wilayah penyelenggara.
“Ketika budaya dibangun bersama olahraga, ini bisa menjadi sumber ekonomi kita. Salah satu sukses Porprov adalah sukses bidang ekonomi,” tambahnya.
Khofifah juga memimpin doa bersama bagi dua atlet yang wafat selama perhelatan Porprov, seraya menyampaikan belasungkawa mendalam dan berharap kedua atlet diterima amal ibadahnya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Baca juga : Pemkab Pati Dorong Konsumsi Produk Lokal untuk Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Dari sisi kelembagaan olahraga, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno turut hadir dan mengapresiasi penyelenggaraan Porprov IX Jawa Timur. Ia menilai Jawa Timur sebagai daerah dengan potensi atletik yang sangat kuat, mulai dari figur tokoh olahraga, infrastruktur, hingga sistem pembinaan yang terintegrasi.
“Jatim tidak ada kurangnya. Dari tokoh sampai fasilitas olahraga, saya rasa tidak ada yang bisa menyamai,” puji Suwarno.
Senada, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menilai kehadiran Gubernur Jawa Timur menjadi penyemangat bagi para insan olahraga di Malang Raya. Ia berharap Porprov tidak hanya menjadi arena perebutan medali, tetapi juga wahana pembelajaran dan sinergi antarwilayah.
“Semoga Porprov melahirkan prestasi dan jadi wadah mengasah bakat dari berbagai cabang olahraga,” ungkap Wahyu.
Ketua KONI Jawa Timur Muhammad Nabil pun menegaskan bahwa Porprov IX diharapkan menjadi ruang strategis pembinaan dan seleksi atlet menuju prestasi yang lebih luas, sejalan dengan tema “Dari Jawa Timur untuk Indonesia, Menuju Prestasi Dunia”.
Penyelenggaraan Porprov IX Jawa Timur 2025 tercatat mempertandingkan 63 cabang olahraga dengan 86 disiplin, tersebar di berbagai venue di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Perhelatan ini diikuti oleh 22.283 peserta, sekaligus menegaskan posisi Porprov sebagai salah satu ajang olahraga paling masif di Indonesia.
Acara pembukaan juga dihadiri berbagai tokoh nasional dan daerah, di antaranya Anggota DPD RI AA La Nyalla Mattalitti, Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari, Forkopimda Jawa Timur, ribuan atlet, serta masyarakat umum yang memadati arena pembukaan.
Secara akademis, Porprov IX Jawa Timur 2025 layak dikaji sebagai bentuk pembangunan kapasitas sumber daya manusia di bidang olahraga, serta instrumen penguatan kohesi sosial dan ekonomi daerah melalui sport tourism. Perpaduan budaya dan olahraga yang diusung juga menjadi preseden positif dalam memperluas paradigma pembangunan daerah berbasis keunggulan lokal.
Pewarta : Abd. Rohim Ghofar
