
RI News Portal. Jakarta, 30 September 2025 – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan apresiasi mendalam kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) atas dedikasi mereka dalam menangani kebakaran hebat di permukiman padat penduduk Gang Langgar, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Dalam insiden tersebut, petugas Damkar tidak hanya berhasil memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan seluruh warga terdampak, termasuk 12 ekor kucing.
“Saya paling senang, semuanya terselamatkan, bahkan ada kucing 12 ekor pun diselamatkan. Artinya, memang Damkar Jakarta ini bekerja secara baik,” ungkap Pramono saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (30/9/2025).
Kebakaran yang terjadi di kawasan seluas 10.406 meter persegi tersebut menghanguskan ratusan rumah warga, memaksa 1.256 jiwa dari 317 kepala keluarga (KK) mengungsi. Menurut Lurah Tangki, Iqbal Rahmat Thahir, saat ini 175 warga mengungsi di Kantor Kelurahan Tangki, sementara 50 lainnya berada di Masjid Al-Muhajirin. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini.

Meski demikian, Pramono menyebutkan bahwa enam warga mengalami sesak napas akibat asap kebakaran. Kondisi mereka telah ditangani dengan baik oleh dinas terkait, memastikan pemulihan yang cepat.
Selain memberikan bantuan kebutuhan harian bagi para korban, Gubernur yang akrab disapa Pram ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membantu pemulihan dokumen penting warga yang hilang akibat kebakaran, seperti surat tanah dan dokumen kependudukan lainnya.
Baca juga : Trump’s Rencana Damai Gaza: Analisis Mendalam atas Inisiatif 20 Poin di Tengah Ketegangan Geopolitik
“Semua surat ini kan pemerintah Jakarta pasti punya file-nya. Nanti saya minta untuk mereka didampingi untuk surat-menyuratnya. Ada semua pasti,” tegas Pramono, menunjukkan perhatian Pemprov DKI terhadap kebutuhan administrasi warga pascakebakaran.
Upaya Pemprov DKI ini menjadi bagian dari komitmen untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi konkret bagi warga yang terdampak musibah. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan mereka.
Pewarta : Yogi Hilmawan
