
RI News Portal. Manado, 9 September 2025 – Masyarakat Kelurahan Paal 4, Lingkungan 5, Kota Manado, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang mendalam atas terselenggaranya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Perum Bulog. Kegiatan ini dinilai sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah tantangan ekonomi.
Rochy Mottoh, S.IP, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan rasa syukurnya kepada jajaran pemerintah dan kepolisian yang telah mendukung kelancaran acara tersebut. “Kami sangat-sangat berterima kasih kepada Pemerintah Sulawesi Utara, khususnya Bapak Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Harry Langie, S.I.K., Wali Kota Manado, Kapolresta Manado, dan Kapolsek Tikala, serta Perum Bulog yang telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah ini,” ujar Rochy dalam wawancara eksklusif dengan tim redaksi, Selasa (9/9/2025).
Menurut Rochy, GPM yang berlangsung di Kelurahan Paal 4 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendekatkan akses pangan murah kepada masyarakat. “Kegiatan ini sangat membantu kami, masyarakat Paal 4. Kami merasa diperhatikan, dan ini benar-benar meringankan beban kebutuhan sehari-hari,” tambahnya dengan penuh antusias.

Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Gubernur Yulius Selvanus, yang dikenal dengan komitmennya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Sulut, turut mendukung inisiatif ini sebagai wujud pelayanan publik yang inklusif.
Sementara itu, kehadiran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, yang dipimpin oleh Irjen Pol Royke Harry Langie, memastikan kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan GPM. Kolaborasi dengan Kapolresta Manado dan Kapolsek Tikala juga diapresiasi karena mampu menciptakan suasana kondusif, sehingga masyarakat dapat mengakses pasar murah dengan nyaman dan aman.
Antusiasme warga terlihat jelas dari ramainya masyarakat yang hadir untuk membeli berbagai komoditas pangan, seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga di bawah pasar. “Kami sangat bangga dengan adanya kegiatan seperti ini. Ini bukan hanya soal harga murah, tapi juga soal kepedulian pemerintah kepada kami,” ungkap salah seorang warga, Maria, yang ikut antre sejak pagi.
Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas antara pemerintah dan masyarakat. Rochy Mottoh menegaskan bahwa kerja sama lintas instansi, mulai dari pemerintah provinsi, kepolisian, hingga Perum Bulog, telah memberikan dampak positif yang nyata. “Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membuat kegiatan ini sukses. Semoga GPM seperti ini bisa terus dilaksanakan,” harapnya.
Baca juga : Aset Publik Terabaikan di Sukadana: Refleksi atas Kesenjangan Perencanaan dan Eksekusi Pembangunan Daerah
elaksanaan GPM di Paal 4 ini sejalan dengan visi Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama. Dalam pidato perdananya, Yulius pernah menegaskan pentingnya membangun sistem ketahanan pangan yang merata dan berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.
Keberhasilan GPM ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain di Sulawesi Utara, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi. Masyarakat Paal 4 berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin untuk terus mendukung akses pangan yang terjangkau.
Dengan semangat “Torang Samua Basudara,” GPM di Paal 4 tidak hanya menjadi solusi praktis bagi kebutuhan pangan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kepedulian dalam membangun Sulawesi Utara yang lebih sejahtera.
Pewarta : Marco Kawulusan
