
RI News Portal. Wonogiri, 30 Agustus 2025 – Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, menampilkan wajah humanisnya melalui Gebyar UMKM dan Pentas Seni yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat (29/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025) di Dusun Ngrandu, menjadi panggung kolaborasi antara pelestarian budaya lokal, penguatan ekonomi kerakyatan, dan peningkatan literasi masyarakat.
Lambang Alfrianto, selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua Paguyuban Pager Seni Kabupaten Wonogiri, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar hiburan. “Ini adalah wujud nyata pelestarian seni, penggerak ekonomi rakyat, serta penguat kebersamaan dan kesadaran informasi masyarakat,” ujar Lambang dengan penuh semangat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PDIP Titik Sugiyarti, S.Sos., Plt. Camat Jatisrono Danang Sugiyatmoko, S.ST., MM., serta Forkopimcam. Hadir pula Kepala Desa Gunungsari, Sudiyono, beserta perangkat desa, menunjukkan dukungan kuat dari berbagai pihak terhadap inisiatif ini.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Sukarno menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Gebyar UMKM dan pentas seni budaya di Desa Gunungsari. Ia juga menyoroti inisiatif unik di Kabupaten Wonogiri, di mana pawai kemerdekaan digantikan dengan pagelaran wayang kulit serentak di 25 kecamatan. “Pagelaran wayang kulit ini bertujuan untuk menggugah dan melestarikan seni budaya Wonogiri. Selain itu, semua desa di Wonogiri turut memeriahkan HUT RI ke-80 dengan panggung kemerdekaan dan bazar UMKM,” ungkap Setyo Sukarno.
Plt. Camat Jatisrono, Danang Sugiyatmoko, tak kalah antusias. Ia memuji semangat masyarakat Jatisrono yang memeriahkan HUT RI melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Gebyar UMKM ini adalah bukti nyata bahwa warga Desa Gunungsari mampu berkreasi, menjunjung tinggi seni budaya, dan menggerakkan ekonomi lokal berbasis UMKM,” kata Danang. Ia menambahkan, festival ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi warga melalui semangat gotong royong, dengan pendekatan yang merangkul budaya, memberdayakan UMKM, dan meningkatkan literasi masyarakat.
Baca juga : Sinergi Militer dan Petani Milenial: Langkah Strategis Menuju Ketahanan Pangan di Lampung Timur
Gebyar UMKM dan pentas seni ini menjadi cerminan semangat Desa Gunungsari dalam menjaga identitas budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku UMKM, dan komunitas seni, acara ini tidak hanya memeriahkan HUT RI ke-80, tetapi juga memperkuat fondasi kebersamaan dan kreativitas masyarakat Wonogiri.
Pewarta : Nandar Suyadi
