RI News Portal. Semarang, 3 November 2025 – Pagi yang cerah di Lapangan Tembak Kompi Brimob Simongan menjadi saksi upaya nyata Polda Jawa Tengah memperkuat sinergi dengan insan pers. Dalam rangka memperingati HUT Humas Polri ke-74, Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) mengajak puluhan jurnalis dari berbagai daerah untuk mencoba olahraga menembak—aktivitas yang jarang diakses publik karena regulasi ketat dan kebutuhan fasilitas khusus.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng. Hadir pula pimpinan redaksi dan kepala biro dari media lokal hingga nasional. “Olahraga menembak bersifat eksklusif. Butuh peralatan, sarana, serta izin resmi yang tidak sembarangan,” ujar Artanto dalam sambutan pembukaan. Ia menekankan bahwa kesempatan ini bukan sekadar rekreasi, melainkan jembatan untuk membangun komunikasi yang lebih guyub antara kepolisian dan wartawan.
Para peserta diperkenalkan pada dua senjata api organik Polri: pistol HS-9 produksi Kroasia dan MP-X buatan Amerika Serikat, keduanya berkaliber 9 mm dan digunakan oleh satuan Brimob serta pasukan elit global. Di bawah bimbingan instruktur Sat Brimob Simongan, jurnalis yang biasa “menembak” berita lewat lensa kamera kini belajar membidik sasaran di jarak 15 meter. Protokol keselamatan diterapkan ketat: penggunaan pelindung telinga, kacamata, dan pengawasan satu-satu.

Suasana penuh tawa dan antusiasme. “Suara letusan bikin kaget, tapi sensasi recoil-nya luar biasa. Pengalaman sekali seumur hidup,” cerita Ning, wartawan media lokal yang baru pertama kali memegang senjata api. Meski sebagian besar bidikan meleset, euforia tetap terpancar dari wajah para peserta.
Di penghujung acara, Artanto menyerahkan hadiah berupa ponsel kepada dua jurnalis dengan skor tertinggi: Wisnu (MNC) dan Aris Budi (Radio Idola). Satu hadiah hiburan juga diberikan melalui undian. “Semoga keakraban hari ini melahirkan pemberitaan yang lebih berkualitas dan humanis,” tutup Artanto.
Baca juga : Polres Wonogiri Gelar Patroli Malam Serentak untuk Perkuat Rasa Aman Masyarakat
Kegiatan ini mencerminkan pendekatan Polri yang semakin terbuka: bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membangun kepercayaan publik melalui interaksi langsung dengan penjaga gerbang informasi.
Pewarta: Nandang Bramantyo

