RI News Portal. Pontianak, 25 Oktober 2025 – Gelora semangat kepemudaan kembali bergema di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melalui Dialog Kepemudaan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep). Bertajuk “Peran Strategis Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045,” acara ini digelar di Ruang Rapat Kerinci Polnep pada Sabtu siang, menyatukan perwakilan organisasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota ini dalam diskusi yang kaya gagasan.
Kegiatan ini mengusung momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, sekaligus merayakan ulang tahun ke-254 Kota Pontianak. Presiden Mahasiswa Polnep, Syariful Hidayatullah, menegaskan bahwa dialog ini bertujuan membangkitkan semangat kritis dan kreatif pemuda sebagai pilar pembangunan kota. “Kami ingin pemuda Pontianak tidak hanya menjadi penutup, tetapi pelopor yang memajukan kota ini, sekaligus berkontribusi pada cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” ungkap Syariful.
Fokus utama dialog ini adalah mendorong pemuda untuk berinovasi dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan masa depan, sembari menjaga keamanan dan ketertiban kota. Syariful menekankan pentingnya peran pemuda dalam merawat dan mengembangkan Pontianak agar menjadi teladan bagi daerah lain. “Kota yang kita tempati ini harus kita jaga, rawat, dan kembangkan dengan semangat kreatif dan inovatif,” tegasnya.

Sinergi Mahasiswa dan Kepolisian untuk Kota Kondusif Isu kenakalan remaja, seperti balap liar dan tawuran, menjadi salah satu sorotan dalam dialog ini. Kasat Intelkam Polresta Pontianak, AKP Reynaldi Guzel, mengajak mahasiswa menjadi mitra kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menilai pendekatan persuasif dari kalangan mahasiswa akan lebih efektif dalam menangani kenakalan remaja dibandingkan intervensi langsung dari aparat. “Kami berharap mahasiswa menjadi perpanjangan tangan kepolisian. Sinergi ini penting untuk menciptakan Pontianak yang aman dan kondusif,” ujar Reynaldi.
Perspektif Multidimensional dari Para Pemateri Diskusi ini diperkaya dengan kehadiran narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pontianak dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Rizal Al Mutahar. Keberagaman perspektif ini memungkinkan peserta memahami tantangan dan peluang kepemudaan secara holistik, mulai dari isu pembangunan, inovasi, hingga peran sosial pemuda dalam masyarakat.
Baca juga : Badung Dorong Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik melalui Koordinasi Nasional
Acara ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga panggilan nyata bagi pemuda Pontianak untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, generasi muda di kota ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pewarta : Eka Yuda

