RI News Portal. Lampung Timur, 12 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Lampung Timur secara resmi meluncurkan program SI DARLING (Sekolah Inovatif Sadar Lingkungan), sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mengintegrasikan kesadaran lingkungan ke dalam sistem pendidikan. Peluncuran ini dilaksanakan di UPTD SMP Negeri 1 Sekampung Udik dan dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Timur, Hj. Ela Siti Nuryamah, bersama jajaran Forkopimda, Dinas Pendidikan, Kapolres, Forkopimcam, serta seluruh unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam pidatonya, Bupati Ela menegaskan bahwa SI DARLING merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem pendidikan yang holistik—yakni pendidikan yang tidak hanya fokus pada kecerdasan akademik, tetapi juga menumbuhkan tanggung jawab ekologis sejak dini.
“Melalui SI DARLING, kita ingin menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga peka terhadap isu-isu lingkungan. Sekolah harus menjadi pusat inovasi hijau yang menginspirasi perubahan positif,” ujar Bupati Ela.
Program SI DARLING dirancang sebagai model pendidikan berbasis lingkungan hidup yang akan diterapkan secara menyeluruh mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) di seluruh Kabupaten Lampung Timur. Adapun komponen utama dalam program ini mencakup:
- Pengelolaan sampah berbasis sekolah
- Pemanfaatan energi terbarukan
- Pembuatan kebun sekolah organik
- Inovasi teknologi ramah lingkungan oleh siswa
- Edukasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup
Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas, program ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mendorong praktik langsung yang membentuk karakter dan kesadaran lingkungan secara konkret di kalangan pelajar.
Sebagai bagian dari acara peluncuran, Bupati Ela bersama para pemangku kepentingan dan jajaran Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan penanaman pohon secara simbolis di halaman sekolah. Aksi ini akan dilanjutkan serempak oleh seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Lampung Timur sebagai bentuk konkret komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini merefleksikan prinsip pendidikan transformatif, yakni pembelajaran yang mampu menggerakkan siswa, guru, dan masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada poin 4 (pendidikan berkualitas) dan poin 13 (penanganan perubahan iklim).
Secara akademis, peluncuran SI DARLING dapat dikaji sebagai respons lokal atas tantangan global perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Melalui program ini, Lampung Timur menunjukkan peran aktif pemerintah daerah dalam melakukan inovasi kebijakan di sektor pendidikan untuk membentuk budaya ekoliterasi (ecoliteracy) di kalangan generasi muda.
Langkah ini tidak hanya mengadopsi prinsip-prinsip Education for Sustainable Development (ESD) yang dianjurkan oleh UNESCO, tetapi juga memperlihatkan model integrasi lintas sektor yang melibatkan aktor-aktor pemerintahan, pendidik, dan komunitas sekolah.
Jika dikelola secara konsisten dan berkelanjutan, SI DARLING berpotensi menjadi praktik baik (best practice) yang dapat direplikasi oleh daerah lain di Indonesia dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif terhadap tantangan lingkungan dan krisis ekologi.
Pewarta : Lii
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita
