
RI News Portal. Jakarta, 20 Juni 2025 — Dalam dinamika strategis pertahanan nasional, Brigadir Jenderal TNI Yudha Airlangga resmi ditunjuk sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, menggantikan Mayjen Hendy Antariksa. Pengangkatan ini merupakan bagian dari rotasi dan promosi terhadap 117 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dilakukan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, pada Selasa, 27 Mei 2025.
Koopssus TNI merupakan satuan elite gabungan lintas matra yang terdiri dari personel terpilih TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Sejak dibentuk pada 30 Juli 2019, Koopssus dirancang sebagai instrumen strategis dalam menghadapi ancaman non-konvensional, termasuk terorisme yang bersifat lintas negara dan berdampak pada kedaulatan nasional. Secara struktural, Koopssus berada langsung di bawah kendali Panglima TNI, menjadikannya salah satu kekuatan respons cepat paling vital dalam sistem pertahanan negara.
Brigjen TNI Yudha Airlangga merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 yang dikenal luas berkat rekam jejak dan prestasinya di berbagai satuan elite TNI AD, khususnya Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sebelum dipercaya memimpin Koopssus, ia menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus sejak 29 November 2023.

Dalam lintasan kariernya, Yudha pernah menduduki berbagai jabatan strategis seperti Danpusdiklatpassus Kopassus (2023), Komandan Korem 071/Wijayakusuma (2022–2023), Wadanrindam II/Sriwijaya (2021–2022), Asops Kasdam VI/Mulawarman (2019–2021), hingga Dansat-81/Kopassus (2018–2019). Ia juga sempat menjabat Asren Danjen Kopassus (2017–2018), Dansepara Pusdikpassus (2013), serta Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus (2012–2013).
Brigjen TNI Yudha Airlangga tak hanya dikenal dalam lingkup militer, tetapi juga tercatat dalam sejarah nasional melalui dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pertama, ia terlibat dalam pengibaran bendera Merah Putih terbesar berukuran 33,5 meter x 22,5 meter di Batujajar, Bandung Barat pada 11 April 2015. Kedua, ia menjadi salah satu dari 14 peterjun yang mengibarkan bendera Merah Putih berukuran 9 x 6 meter dalam aksi udara pada 19 Maret 2019.
Penunjukan Brigjen TNI Yudha Airlangga sebagai Dankoopssus mencerminkan strategi regenerasi kepemimpinan TNI yang mengedepankan profesionalisme, pengalaman operasional, dan rekam jejak prestasi. Koopssus, sebagai komando elite dengan mandat operasi khusus lintas matra dan sensitivitas tinggi terhadap isu keamanan nasional, membutuhkan figur yang tidak hanya kompeten secara taktis, tetapi juga adaptif dalam koordinasi strategis di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam konteks keamanan kontemporer yang menghadapi ancaman asimetris seperti terorisme, separatisme, dan infiltrasi siber, keberadaan Koopssus menjadi krusial. Dengan kepemimpinan baru ini, Koopssus diharapkan dapat terus memperkuat kapasitas operasionalnya serta menjaga posisi Indonesia sebagai negara berdaulat dan aman di kawasan Indo-Pasifik.
Pewarta : Yudha Purnama

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Absen malam hari ini Jum’at barokah. Jangan lupa berdoa di waktu antara ashar dan maghrib di hari Jum’at, karena ini adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Salam sejahtera sehat sukses selalu dan satu pena untuk para wartawan jurnalis kabiro kaperwil beserta pimpinan redaksi Républik Indonésia News Portal terimakasih.