
RI News Portal. Jakarta, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Indonesia berkomitmen untuk membangun kembali Gaza. Karenanya Baznas, LAZ dan UPZ mengajak masyarakat untuk terus menggencarkan dukungan dan bantuannya untuk warga Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, Baznas juga menyampaikan telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina. Dimana jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Khusus “Membasuh Luka Palestina” di Jakarta pada Kamis (6/2/2025). Acara tersebut dihadiri oleh 150 perwakilan dari LAZ dan UPZ yang menitipkan infaknya melalui Baznas.

“Ini membuktikan bahwa Indonesia hadir di Palestina, Indonesia hadir di Gaza. Secara politis, kekuatan umat Islam di Indonesia cukup besar di mata internasional,” ujar Kiai Noor.
Menurut Kiai Noor, meski secara nominal jumlah bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia tidak sebesar negara-negara Arab. Namun kehadiran masyarakat Muslim di Gaza sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina di wilayah tersebut.
“Mungkin kita kalah dengan negara-negara Arab dalam membangun Gaza, tetapi kekuatan umat Islam Indonesia sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palestina. Artinya kekuatan umat Islam Indonesia sangat berpengaruh,” katanya.
Baca juga : Menpora Dukung ORKI Tingkatkan Kebugaran Masyarakat Indonesia
Selain itu, ungkap Kiai Noor, bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza sekaligus menjawab apa yang diinginkan Presiden AS Donald Trump. Dimana Trump menginginkan supaya warga Gaza pindah dulu ke tempat-tempat yang lain.
“Maka kehadiran semua negara, termasuk juga Indonesia ini sangat penting dalam rangka untuk membuktikan Gaza tidak dibiarkan oleh umat Islam Indonesia dan umat-umat yang lain di seluruh dunia. Saya yakin umat non-muslim pun banyak yang peduli terhadap nasib Gaza,” ucap Kiai Noor.
Kiai Noor melanjutkan, bahkan Malaysia pun berencana akan membangun sejumlah fasilitas publik di Gaza. Seperti rumah sakit, sekolah, dan masjid, persis seperti apa yang telah direncanakan oleh Baznas RI.
“Saya dengar Malaysia juga akan membantu Gaza. Malaysia melalui perdana menterinya Prof. Dr. Anwar Ibrahim menyampaikan akan membangun rumah sakit, sekolah, dan masjid persis yang kita cita-citakan dengan nominal sekitar Rp400 miliar,” kata Kiai Noor.
Sementara itu, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Acmad Sudrajat menambahkan, Baznas RI akan memanfaatkan momen pasca-perang. Atau setelah disepakatinya perjanjian gencatan senjata antara pejuang Palestina dengan militer Israel.
“Kami menyambut kondisi pascaperang ini, maka kita melakukan koordinasi strategi bersama pemerintah Indonesia, karena suasananya berbeda, kalau masih perang kita tidak bisa berbuat apa-apa. Gencatan senjata ini harus kita manfaatkan untuk membangun kawasan Indonesia di Gaza,” kata Kiai Ajat.
“Karena itu kita semua berkumpul di bulan yang baik ini, bulan Syakban, semoga niat baik yang kita lakukan Allah mudahkan dan Allah kasih kita kesempatan untuk bersama-sama ke Gaza. Kita berharap rencana pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya menjelaskan.
Pewarta : Yudha Purnama

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal