Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Bentrokan Druze–Badui di Suriah: Krisis Kemanusiaan dan Tantangan Transisi Pascaperang

Bentrokan Druze–Badui di Suriah: Krisis Kemanusiaan dan Tantangan Transisi Pascaperang

Jurnalis RI News Portal Posted on 5 bulan ago 3 min read
Krisis Kemanusiaan dan Tantangan Transisi Pascaperang
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Mazraa, Suriah — Situasi di provinsi Sweida, Suriah selatan, kembali menegaskan rapuhnya transisi pascaperang di negara tersebut. Setelah sepekan bentrokan sengit antara milisi komunitas minoritas Druze dan klan Badui Muslim Sunni, kelompok Badui pada Minggu (14/7) mengumumkan penarikan diri dari kota Sweida. Penarikan ini terjadi menyusul gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat dan masuknya konvoi bantuan kemanusiaan ke wilayah yang rusak parah akibat pertempuran.

Konflik sektarian ini menewaskan ratusan orang, memicu gelombang pengungsian lebih dari 128 ribu jiwa, dan memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah melanda Suriah pascaperang saudara. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB mencatat, sebanyak 43.000 orang terpaksa mengungsi hanya dalam satu hari pada Sabtu (13/7).

Pertikaian antara milisi Druze dan klan Badui dipicu oleh serangkaian penculikan balasan di sejumlah kota kecil sebelum menyebar ke pusat kota Sweida. Pasukan pemerintah Suriah sempat dikerahkan untuk meredam pertempuran, namun kemudian ditarik kembali. Presiden sementara Ahmad al-Sharaa — yang dipandang lebih bersimpati kepada kelompok Badui — mengimbau agar semua pihak mematuhi gencatan senjata.

“Kami berterima kasih atas sikap heroik kaum Badui, tetapi menuntut kepatuhan penuh pada gencatan senjata serta ketaatan terhadap perintah negara,” ujar Al-Sharaa dalam pidato kenegaraannya.

Israel turut memperburuk eskalasi konflik dengan meluncurkan puluhan serangan udara di provinsi Sweida, menargetkan posisi pasukan pemerintah yang dinilai berpihak pada kelompok Badui. Serangan ini semakin meningkatkan ketegangan di wilayah selatan Suriah, yang menjadi titik rawan geopolitik antara rezim Damaskus, kelompok oposisi, dan kekuatan eksternal.

Bentrokan berdampak serius terhadap kehidupan warga sipil. Puluhan warga Druze tewas dalam serangan terarah yang dilakukan kelompok Badui dan pasukan pemerintah. Video di media sosial memperlihatkan aksi penghinaan terhadap simbol budaya Druze, termasuk perusakan potret tokoh agama dan tradisi, yang memicu serangan balasan ke wilayah mayoritas Badui di pinggiran provinsi Sweida.

Baca juga : Rusia Terbuka untuk Perdamaian dengan Ukraina, namun Prioritaskan Pencapaian Tujuan Strategis

Bulan Sabit Merah Suriah melaporkan pengiriman 32 truk bantuan berisi makanan, obat-obatan, air, dan bahan bakar. Namun, distribusi bantuan terkendala oleh gesekan politik. Sheikh Hikmat al-Hijri, tokoh spiritual Druze, dituding menghalangi delegasi pemerintah yang mendampingi konvoi bantuan. Al-Hijri membantah tuduhan ini, menegaskan bahwa pihaknya “tidak memiliki konflik berbasis agama atau etnis” dan mengutuk upaya provokasi yang memecah belah masyarakat.

Krisis Sweida memperlihatkan kompleksitas transisi politik Suriah pasca kejatuhan rezim Assad. Meskipun sebagian besar komunitas Druze mendukung berakhirnya kekuasaan keluarga Assad, banyak yang menaruh curiga terhadap pemerintahan baru Al-Sharaa yang dinilai berhaluan Islamis. Konfrontasi antara al-Hijri dengan Al-Sharaa menunjukkan ketegangan antara strategi diplomasi dan perlawanan bersenjata di kalangan Druze.

Washington melalui utusan khususnya, Tom Barrack, menilai konflik ini sebagai hambatan serius bagi stabilisasi politik Suriah. “Semua faksi harus segera meletakkan senjata, menghentikan permusuhan, dan mengakhiri siklus dendam kesukuan. Suriah berada di persimpangan kritis — perdamaian dan dialog harus segera diwujudkan,” tegasnya di platform X.

Konvoi batuan saat melintasi Provinsi Daraa, Suriah, Minggu, 20 Juli 2025, menuju kota Busra al-Sham.

Lebih dari setengah dari sekitar 1 juta penganut Druze dunia bermukim di Suriah, sementara lainnya berada di Lebanon dan Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan. Ketegangan di Sweida dikhawatirkan akan memicu ketidakstabilan di kawasan yang telah lama menjadi arena konflik geopolitik antara Suriah, Israel, dan kekuatan global.

Dengan kondisi kemanusiaan yang memburuk, keberhasilan gencatan senjata dan distribusi bantuan kemanusiaan akan menjadi ujian bagi legitimasi pemerintah sementara Suriah. Konflik Druze–Badui juga menunjukkan bahwa rekonsiliasi nasional membutuhkan pendekatan multi-dimensi yang mencakup rekonstruksi sosial, jaminan keamanan, dan peran aktif komunitas internasional dalam mediasi perdamaian.

Pewarta : Setiawan S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Rusia Terbuka untuk Perdamaian dengan Ukraina, namun Prioritaskan Pencapaian Tujuan Strategis
Next: Krisis Kemanusiaan di Gaza: 85 Warga Palestina Tewas Saat Mencari Bantuan Pangan di Tengah Eskalasi Konflik

Related Stories

Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis
3 min read

Delegasi AS Pimpin Pembicaraan Langsung dengan Putin di Moskow: Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan
2 min read

IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai- Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza
4 min read

Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai: Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.