
RI News Portal. Arse Julu, Tapanuli Selatan – Felis, seorang balita berusia tiga tahun tujuh bulan, menghadapi ujian berat dalam hidupnya. Sejak tujuh bulan lalu, ia mulai menunjukkan gejala demam, sesak napas, tubuh bengkak, dan kulit yang membiru. Awalnya, Felis dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok untuk pemeriksaan. Namun, kondisinya yang serius membuatnya dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk penanganan lebih lanjut. Dokter mendiagnosis Felis memerlukan tindakan kateterisasi jantung, sebuah prosedur medis untuk mengatasi gangguan jantung yang dideritanya.
Felis tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah sederhana di Arse Julu, Kelurahan Arse, Tapanuli Selatan, tidak jauh dari kantor Camat Arse. Kondisi rumah mereka sangat memprihatinkan, mencerminkan keterbatasan ekonomi yang mereka hadapi. Untuk menjalani kontrol bulanan ke Medan, keluarga Felis terpaksa berutang karena biaya transportasi dan pengobatan yang tidak murah. Saat ini, Felis hanya mengandalkan obat-obatan sementara untuk meredakan gejalanya. Tanpa obat, rasa sakit langsung menyerang tubuh kecilnya.
Kondisi keluarga semakin berat sejak empat bulan lalu, ketika ibu Felis, Novi Pane (39), terserang stroke ringan. Novi kini tidak mampu bekerja, dan saran dokter untuk menjalani fisioterapi tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan biaya. Sementara itu, ayah Felis, J. Siregar (44), bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang bergantung pada bagi hasil panen dengan pemilik lahan. Satu-satunya harapan keluarga adalah bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat, yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Lembaga kemanusiaan BURANGIR, yang bergerak di bidang sosial, telah melakukan penilaian langsung ke rumah Felis. Tim BURANGIR menyaksikan sendiri kondisi memprihatinkan keluarga ini. J. Siregar hanya bisa pasrah menghadapi situasi di mana anak dan istrinya memerlukan perawatan medis mendesak. Tindakan kateterisasi jantung untuk Felis telah dijadwalkan pada 20 Oktober 2025 di Medan, yang berarti keluarga harus berangkat pada 19 Oktober. Namun, hingga kini, dana untuk biaya pengobatan dan perjalanan belum terkumpul.
Dalam upaya membantu Felis mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan, BURANGIR membuka kanal donasi untuk masyarakat yang ingin berkontribusi. Donasi dapat disalurkan melalui:
Rekening Donasi:
Nomor: 2008196721
Atas Nama: BURANGIR
Bank Syariah Indonesia (BSI)
Konfirmasi Donasi:
Juli Zega – 082368774440
Kisah Felis dan keluarganya menjadi pengingat akan tantangan besar yang dihadapi masyarakat kurang mampu dalam mengakses layanan kesehatan. Setiap uluran tangan, sekecil apa pun, dapat menjadi harapan bagi Felis untuk melanjutkan perjuangannya melawan penyakit jantung dan memberikan kesempatan bagi keluarganya untuk bangkit dari keterpurukan. Mari bersama wujudkan solidaritas kemanusiaan untuk Felis dan keluarganya.
Pewarta : Indra Saputra
