
RI News Portal. Jakarta, 21 Oktober 2025 – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) pada Selasa (21/10/2025) untuk meningkatkan pengelolaan arsip budaya dan memfasilitasi pertukaran data serta informasi. Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Plasa Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta Selatan, menandai langkah strategis dalam pelestarian warisan budaya Indonesia.
Kepala ANRI, Mego Pinandito, menegaskan pentingnya catatan tertulis sebagai pilar kebudayaan Indonesia. “Kebudayaan kita mungkin belum terlalu tua, tetapi kita berhadapan dengan warisan ribuan tahun. Kami sedang menggali arsip yang masih tersimpan di masyarakat untuk mendukung program Kemenbud,” ujarnya usai acara. Ia menyoroti nilai sejarah arsip yang tinggi, namun rentan terhadap kerusakan akibat cuaca dan lingkungan. Oleh karena itu, pengumpulan dan pelestarian arsip menjadi prioritas, baik di ANRI, Kemenbud, maupun museum.

Pinandito menambahkan bahwa arsip yang dikelola dengan baik dapat menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. “Arsip ini bukan hanya untuk puluhan tahun, tetapi bisa bertahan ratusan tahun ke depan,” katanya, seraya menegaskan bahwa pelestarian budaya adalah investasi jangka panjang untuk mempertahankan identitas bangsa.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan kebudayaan. Ia menyebut situs-situs bersejarah seperti Borobudur dan Prambanan, serta temuan baru, sebagai bagian dari cagar budaya nasional dan dunia yang harus dijaga. “Kami juga prihatin dengan maraknya perdagangan benda cagar budaya di luar negeri. Kerja sama dengan ANRI, Kepolisian Republik Indonesia, dan Kejaksaan Agung sangat penting untuk melindungi warisan budaya kita,” ungkapnya.
Baca juga : KPK Intensifkan Penyidikan Dugaan Korupsi Lahan Jalan Tol Trans Sumatera
Zon menambahkan bahwa pengelolaan arsip yang lebih baik di lingkungan Kemenbud akan mendukung upaya pelestarian dan pengembalian karya budaya yang kini berada di luar negeri. Ia berharap kerja sama ini menjadi langkah awal untuk memperkuat tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kebudayaan Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat dokumentasi budaya, tetapi juga memastikan warisan Indonesia tetap hidup dan relevan bagi generasi masa depan.
Pewarta : Yogi Hilmawan
