RI News Portal. Wonogiri, 5 Desember 2025 – Hujan lebat yang disertai angin puting beliung melanda Kecamatan Ngadirojo dan sebagian Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, pada Kamis (4/12/2025) siang hingga sore. Kejadian yang berlangsung sekitar 30 menit itu menyebabkan kerusakan signifikan pada permukiman warga, infrastruktur publik, dan jaringan listrik, meski tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, menyatakan bahwa dampak paling parah tercatat di Desa Ngadirojo Lor (Kecamatan Ngadirojo) dan Desa Purworejo (Kecamatan Wonogiri). “Angin berkecepatan tinggi yang berputar itu merobek dan menerbangkan atap seng serta genteng puluhan rumah. Selain itu, puluhan pohon berukuran besar tumbang, beberapa di antaranya menimpa rumah dan kabel listrik,” ujar Fuad saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis malam.
Berdasarkan pendataan awal BPBD hingga Kamis malam, sedikitnya 47 unit rumah mengalami kerusakan atap (ringan hingga berat), 23 pohon besar tumbang, dan 2 unit mobil rusak akibat tertimpa batang pohon di halaman RS Hermina Wonogiri. Jaringan listrik di wilayah Ngadirojo Lor dan sekitarnya padam total hingga malam hari karena tiang dan kabel putus tertimpa pohon.

Di jalur utama Ngadirojo, satu unit baliho berukuran 4×6 meter milik Balai Latihan Kerja (BLK) Wonogiri roboh dan menutupi hampir separuh badan jalan tepat di depan SPBU Ngadirojo. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan pihaknya bersama Satpol PP dan warga langsung melakukan penanganan darurat agar arus lalu lintas kembali lancar dalam waktu kurang dari dua jam.
“Anggota kami di lapangan bergerak cepat melakukan penutupan jalan sementara dan pemotongan ranting serta batang pohon yang menutup akses. Sinergi dengan TNI, BPBD, relawan tagana, dan warga setempat menjadi faktor utama penanganan bisa dilakukan secara cepat,” tambah Anom.
Hingga Jumat pagi (5/12/2025), proses pendataan dan pembersihan material pohon masih terus berlangsung. BPBD Wonogiri mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang yang diprediksi BMKG masih akan terjadi hingga akhir pekan ini di wilayah Soloraya bagian selatan.
Baca juga : Gotong Royong Babinsa dan Warga Sihubu Raya Tanam Jahe BUMDes: Langkah Konkret Ketahanan Ekonomi Desa
Fuad menambahkan, pihaknya akan segera mengajukan bantuan darurat atap dan terpal kepada BNPB serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar warga yang rumahnya rusak berat dapat segera mendapatkan hunian sementara yang layak. “Kami prioritaskan lansia dan keluarga dengan balita yang atapnya hilang total,” tutupnya.
Kejadian ini kembali mengingatkan kerentanan wilayah Wonogiri bagian barat daya terhadap fenomena cuaca ekstrem puting beliung, terutama pada masa peralihan musim hujan seperti saat ini.
Pewarta : Nandar Suyadi

