
RI News Portal. Jakarta, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengusulkan pemanfaatan pelabuhan alternatif di luar Tanjung Priok guna mengurangi kongesti serta meningkatkan efisiensi dan kepastian layanan ekspor-impor logistik.
Ketua Umum ALFI Akbar Djohan dalam Halal Bihalal dan Forum Group Discussion yang diselenggarakan ALFI di Menara Kadin Jakarta, Jumat mengatakan salah satu pelabuhan yang dapat menjadi alternatif sebagai hub pelaksanaan ekspor-impor yakni pelabuhan yang ada di wilayah Banten.

“Kami usulkan dan nanti sebentar lagi Pak Gubernur (Banten Andra Soni) akan sowan ke Bu Wamen (Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri) untuk bagaimana pelabuhan di Banten bisa menjadi opsi sebagai hub internasional untuk pelaksanaan ekspor dan impor,” kata Akbar.
Baca juga : Kemkomdigi Mengawal untuk Penerapan Fitur Ramah Anak oleh PSE
Dia menyampaikan hal itu merespons terjadinya kongesti di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang sempat terjadi pada Jumat (18/4), sehingga berdampak besar secara material, waktu pengiriman, hingga mengganggu reputasi logistik nasional.
Peristiwa kemacetan tersebut memicu perhatian karena mengganggu tata kelola supply chain dan memunculkan kebutuhan untuk mencari solusi jangka pendek maupun panjang guna menghindari gangguan serupa.
Pewarta : Diki Eri S

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal